Bangkok –
Kepolisian Bangkok menyebut enam warga Negeri Asing (WNA) yang jenazahnya ditemukan Ke Untuk kamar hotel mewah Ke Bangkok diduga keracunan sianida. Kepolisian meyakini salah satu Di enam jenazah itu adalah pelaku.
Seperti dilansir AFP, Kamis (18/7/2024), enam WNA yang tewas itu semuanya keturunan Vietnam, Di dua orang Ke antaranya berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Karena Itu, Biro Investigasi Federal AS (FBI) ikut turun tangan Untuk penyelidikan Tindak Kejahatan ini.
Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok Untuk konferensi pers Berkata bahwa tes darah menemukan bukti adanya sianida Ke Untuk tubuh jenazah WNA itu.
“Kami ingin mengonfirmasi bahwa satu Di enam orang yang tewas telah menyebabkan insiden ini Di menggunakan sianida,” kata Wakil Komandan Investigasi Di Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Noppasil Poonsawas, Untuk konferensi pers Di Rabu (17/7) waktu setempat.
“Kami meyakini salah satu Di enam orang itu merupakan pelaku Di tindak kejahatan tersebut,” dia menambahkan.
Poonsawas juga Berkata kandungan sianida, yang merupakan bahan kimia mematikan yang bereaksi cepat itu, juga ditemukan Di Gelas minum dan teko Ke Untuk kamar hotel mewah Grand Hyatt Erawan, lokasi ditemukannya enam jenazah turis-turis itu Di Selasa (16/7) malam.
Kepolisian Thailand juga menyebut hasil wawancara Di kerabat korban tewas mengungkapkan adanya perselisihan mengenai utang sebuah Penanaman Modal.
Pernyataan serupa disampaikan Dari Komandan Kantor Produk Bukti Di Kepolisian Thailand, Trirong Phiwpan.
“Kami menemukan sianida Di cangkir teh, Di keenam cangkir kami menemukan sianida,” kata Phiwpan.
“Setelahnya staf membawa cangkir-cangkir teh dan dua botol air panas, susu dan teko teh… salah satu Di enam orang itu memasukkan sianida,” kata dia.
Trirong menambahkan bahwa hasil autopsi Pada keenam jenazah WNA itu diharapkan dirilis hari ini, Kamis (18/7).
Pemerintah Vietnam, Untuk pernyataannya, mengatakan Kedutaan Besarnya Ke Bangkok berkoordinasi erat Di otoritas berwenang Thailand mengenai Tindak Kejahatan itu.
Di Di Yang Sama. Departemen Luar Negeri AS Meninjau situasi dan menegaskan bahwa otoritas Thailand yang bertanggung jawab atas penyelidikan Tindak Kejahatan tersebut.
Sampai Sekarang belum ada tanggapan resmi Di Grand Hyatt Erawan, hotel mewah Ke kawasan wisata populer Ke Bangkok.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Orang Tewas Ke Hotel Mewah Bangkok Diduga Lantaran Keracunan Sianida