Literasi keuangan Untuk para milenial dan Generasi Z atau Gen Z sangat penting Sebagai memutuskan rantai sandwich generation. Foto/Dok
Untuk sebuah studi Untuk Asian Development Bank (ADB) bertajuk “Aging Well in Asia” yang dirilis Mei 2024, angka ketergantungan hidup lansia Ke Indonesia mencapai 50%. Data tersebut juga Menunjukkan bahwa masih banyak lansia mengandalkan Pindah uang Untuk keluarga Sebagai kelangsungan hidupnya, terutama Untuk anak.
Hal inilah yang menjadi dampak terbesar bertambah tingginya angka generasi muda yang menjadi “sandwich generation” yaitu mereka yang harus menanggung kehidupan orang tua dan anak sendiri Untuk yang sudah berkeluarga.
Mengetahui Situasi itu dan Untuk rangka HUT Hingga-68, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Melakukan talk show bertajuk “Putuskan Rantai Sandwich Generation”. Bekerja sama Didalam Financial Hospital (Finhos) Untuk LSPR, talk show yang dilaksanakan Ke Minggu, 21 Juli 2024 Ke Menara Bank Danamon.
Sustainability Finance Head Danamon, Abdul Hadi mengatakan, Peristiwa ini merupakan Dibagian Untuk komitmen Danamon Sebagai terus menerapkan inisiatif dan strategi berkelanjutan. “Ini sebagai Dibagian Untuk komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) Melewati berbagai Aksi Massa dan kolaborasi termasuk Inisiatif CSR,” kata Abdul, Kamis (25/7/2024).
Melewati Peristiwa ini, lanjut dia, pihaknya fokus Untuk Inisiatif literasi Sebagai semua yang menjangkau berbagai komunitas seperti Belajar, UKM, Agrikultur, dan difabel.
Ke sisi lain, Financial Hospital (Finhos) yang dibentuk Didalam London School of Public Relations (LSPR) Jakarta menjadi proyek perluasan literasi keuangan yang mengulik Topik-Topik terkini keuangan Ke Komunitas.
“Didalam antusiasme yang sama Untuk meliterasi berbagai kalangan itulah kami berkolaborasi Sebagai Mengadakan talk show tersebut Didalam target peserta sebanyak 150 orang Untuk berbagai komunitas Generasi Milenial dan Z,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Putus Rantai Sandwich Generation Untuk Milenial dan Gen Z lewat Literasi Keuangan