Ternyata Ini Alasan BPOM Singapura Bolehkan Warganya Makan Serangga


Jakarta

Badan Pengawas Ketahanan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) mengizinkan warganya Untuk mengonsumsi serangga, sedikitnya ada 16 jenis yang diperbolehkan termasuk jangkrik, belalang, sampai ulat.

Regulasi ini menyusul pertimbangan beberapa Bangsa seperti Thailand hingga Korea Selatan yang menjadikan serangga hidup sebagai alternatif berkelanjutan pengganti daging. SFA menilai serangga Memiliki protein tinggi.

Walhasil, warga Singapura kini bisa menemui banyak jajanan dan Konsumsi berbahan dasar serangga Ke rak supermarket maupun restoran.


“Serangga dan produk serangga ini dapat digunakan Untuk konsumsi manusia atau sebagai pakan ternak Untuk hewan penghasil Konsumsi,” kata SFA.

SFA Mengungkapkan awal tahun ini bahwa mereka Lagi menyelesaikan rincian implementasi dan berencana membuat kerangka peraturan Ke paruh pertama 2024.

Memakan serangga masih merupakan hal yang tidak biasa Ke Singapura, seperti halnya Ke sebagian besar dunia. Serangga hidup sering kali ditawarkan Untuk dijual Ke Bangsa kota tersebut sebagai Konsumsi hewan peliharaan Untuk burung hingga reptil.

Akan Tetapi, kini, mulai banyak restoran yang menyajikan serangga Didalam berbagai cara, termasuk sebagai pengganti protein Ke Untuk suatu hidangan. Misalnya, kepiting telur asin Didalam tambahan superworm.

Meski begitu, SFA Memberi catatan, bila Ke luar 16 jenis serangga yang diperbolehkan, Komunitas sebaiknya Menimbang dan memastikan keamanannya terlebih dulu Sebelumnya menyantapnya.

Serangga Sumber Protein

Lebih Untuk 2.100 spesies serangga yang dapat dimakan telah diidentifikasi Didalam para peneliti.

Menurut CNN, banyak Untuk serangga kaya Berencana vitamin dan mineral, juga menjadi alternatif protein tinggi dibandingkan ternak yang menghasilkan gas metana. “Peternakan bertanggung jawab atas 14,5 persen Untuk seluruh emisi gas Tempattinggal kaca Ke seluruh dunia,” menurut Organisasi Ketahanan Pangan dan Pertanian Organisasi Internasional (FAO).

“Serangga adalah sumber protein yang terabaikan dan merupakan cara Untuk memerangi Pemanasan Global,” menurut laporan Forum Ekonomi Dunia Ke tahun 2022.

“Konsumsi protein hewani kita adalah sumber gas Tempattinggal kaca dan Pemanasan Global. (Mengkonsumsi) serangga dapat mengimbangi Pemanasan Global Didalam banyak cara,” kata para peneliti.

Tahun lalu, Venus Kalami, ahli Asupan Konsumsi anak bersertifikat dan ahli gizi Ke Solid Starts, yang mengatakan bahwa serangga memang dikemas Didalam Gizi penting seperti protein berkualitas tinggi, asam lemak esensial, mineral seperti zat besi, beberapa Ke antaranya mengandung Gizi lebih Untuk daging sapi, seperti dan seng, vitamin B penting, dan banyak lagi.

Daftar 16 serangga yang diperbolehkan dikonsumsi:

  • Jangkrik
  • Jangkrik Tempattinggal
  • Jangkrik berpita
  • Jangkrik berbintik dua
  • Belalang
  • Belalang Perpindahan Penduduk Afrika
  • Belalang gurun Amerika
  • Superworm
  • Mealworm
  • Mealworm kecil
  • Ngengat lilin besar
  • Ngengat lilin kecil
  • Ngengat sutera
  • Kutu putih
  • Belatung kumbang badak raksasa
  • Lebah madu barat

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ternyata Ini Alasan BPOM Singapura Bolehkan Warganya Makan Serangga