Janji kulit putih instan yang ditawarkan produk skincare ilegal atau tidak berizin Badan Pengawas Perawatan dan Minuman (BPOM) menyimpan bahaya tersembunyi yang bersifat permanen, Malahan mengancam nyawa.
Ahli Kemakmuran spesialis kulit memperingatkan bahwa penggunaan krim yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon dosis tinggi bukan hanya merusak kulit, tetapi juga organ vital Ke Untuk tubuh.
“Kenapa kita concern sekali kan sama krim-krim yang tidak bertanggung jawab ini? Sebab pertama, dia kan menawarkan hasil yang singkat, langsung putih,” ujar dr Idrianti Idrus, SpDVE.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putih Instan Sebab Kerusakan
Menurut dr Idrianti, hasil putih instan tersebut bukan Sebab kulit sehat, melainkan akibat proses yang dipaksakan. Ini terjadi Sebab “over exfoliation” (pengelupasan berlebihan) yang menekan pigmen kulit Supaya tidak terjadi penggelapan (hiperpigmentasi).
Akan Tetapi, efek jangka pendeknya sudah terlihat.
“Biasa itu Dari Sebab Itu Berencana lebih iritasi, merah-merah, Sebab terjadi over exfoliation, seperti yang tadi hidrokuinon dan juga merkuri,” jelasnya.
Selain iritasi, kulit yang ‘putih’ secara paksa tersebut justru Berencana memperlihatkan pembuluh darah yang nampak, yang Ke akhirnya memicu jerawat berulang.
Ancaman Jangka Panjang: Flek Hingga Gagal Ginjal
Bahaya yang paling serius muncul Untuk jangka panjang. Ketika Pemakai menghentikan pemakaian krim ilegal, flek hitam Berencana muncul kembali dan menjadi lebih parah. Situasi ini disebut okronosis.
Okronosis bukan sekadar flek biasa. Spesialis kulit Untuk Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini menjelaskan bahwa ochronosis bisa bersifat exogenous (Ke luar kulit) atau berkembang menjadi endogenous (Ke Untuk tubuh).
“Dari Sebab Itu, kalau misalnya kamu pernah lihat lidah yang titik-titik hitam, itu ada. Dia sudah masuk Hingga Untuk,” ungkapnya, memperingatkan bahwa kerusakan sudah meresap secara sistemik.
Gagal Ginjal dan Cacat Janin
Dampak sistemik yang paling mematikan adalah ancaman kerusakan organ.
“Efek Di Untuk yang banyak saya laporan itu, tadi gagal ginjal. Kalau dipakai jangka panjang,” tegas dr Idrianti.
Untuk ibu hamil, bahayanya Malahan lebih fatal. Kandungan zat berbahaya yang terserap Hingga Untuk darah dapat memengaruhi janin.
“Bisa menjadi cacat janin. Sebab sudah terjadi peresapan Ke Untuk darah, Supaya kan nanti janin Berencana Memutuskan Gizi Untuk si ibu,” lanjutnya.
Hal ini Berencana memicu gangguan Perkembangan tulang, gangguan Perkembangan otak, dan masalah perkembangan janin lainnya. Dari Sebab Itu, dia mengimbau Untuk selalu memeriksa izin BPOM Ke produk skincare yang digunakan dan menghindari janji hasil instan yang berujung Ke kerusakan permanen.
Halaman 2 Untuk 2
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Peringatan Dermatolog, Sefatal Ini Efeknya Pakai Skincare Berkedok ‘Putih Instan’











