Hewan Lebih Menderita seperti Manusia Akibat Degradasi Lingkungan

loading…

Spesies Primata. FOTO/ IFL Science

LONDON – Lebih banyak hewan Hingga seluruh dunia, termasuk hewan peliharaan, ternak, dan spesies laut, yang menderita Penyakit kronis yang Sebelumnya Disorot sebagai masalah Keadaan manusia, menurut sebuah studi Terbaru yang menyoroti bagaimana perubahan lingkungan mengubah Keadaan hewan.

Seperti dilansir Di Anadolu Agency, studi yang dipublikasikan Untuk Risk Analysis dan dipimpin Dari Antonia Mataragka Di Universitas Pertanian Athena ini Mengeluarkan kerangka kerja berbasis bukti Terbaru Sebagai Meningkatkan pemantauan Penyakit tidak menular (PTM) Ke hewan.

Model ini bertujuan Sebagai mendukung deteksi dini dan memandu otoritas Keadaan Lantaran peningkatan Penyakit kronis terjadi secara paralel Ke manusia dan hewan.

Menurut studi tersebut, predisposisi genetik memainkan peran Kunci, terutama Ke anjing, kucing, dan ternak hasil pembiakan selektif, yang Menunjukkan tingkat diabetes, Penyakit jantung, dan degenerasi sendi yang lebih tinggi. Tetapi, stresor lingkungan tetap menjadi faktor dominan.

Pola makan yang tidak seimbang, kurang Aktivitasfisik, paparan bahan kimia, dan Beban jangka panjang Lebih membentuk pola Penyakit Hingga berbagai spesies.

Survei terbaru Menunjukkan bahwa lebih Di separuh kucing dan anjing peliharaan Merasakan kelebihan berat badan, yang berkontribusi Ke peningkatan diabetes, terutama Ke kucing. Untuk sistem Pertanian, Disekitar 20 persen babi yang dipelihara Untuk sistem Pertanian intensif menderita osteoartritis.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hewan Lebih Menderita seperti Manusia Akibat Degradasi Lingkungan