Wisata  

Taman Nasional Namibia Kebakaran, Ratusan Tentara dan Helikopter Dikirim



Windhoek

Sebuah Taman Nasional Etosha Ke Namibia dilalap si jago merah. Untuk meredakan amukan api, tentara dikirim.

Taman Nasional Etosha adalah salah satu objek wisata utama Ke Afrika Pada selatan, yang terkenal Bersama hamparan garamnya yang luas dan dapat dilihat Bersama luar angkasa. Taman itu juga merupakan Rumah Untuk badak hitam yang terancam punah.

Tetapi Ke Senin (22/9), sebuah kebakaran besar yang terjadi Ke sebuah pabrik arang Ke luar batas aman taman nasional merambah Ke Pada Di cagar alam, menurut Kementerian Lingkungan Hidup Namibia.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah seminggu, kebakaran tersebut belum juga Ke. Justru telah menyebar dan menewaskan sedikitnya sembilan antelop dan menghancurkan habitat satwa liar, serta padang rumput Ke Daerah Omusati dan Oshana yang berbatasan Bersama Angola.

“Krisis Kebakaran Liar Ke Taman Nasional Etosha dan sekitarnya menimbulkan ancaman signifikan Di keanekaragaman hayati, mata pencaharian lokal, dan infrastruktur penting Namibia,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip Bersama BBC Ke Selasa (30/9).

Di Pertemuan darurat Sabtu, diputuskan Untuk mengirimkan 500 pasukan tambahan guna membantu petugas pemadam kebakaran, polisi, dan Sukarelawan Ke lapangan, ujar Perdana Pejabat Tingginegara Tjitunga Elijah Ngurare Ke X.

Bersama luas total 22.935 km persegi (8.855 mil persegi), Taman Nasional Etosha merupakan salah satu taman nasional terbesar Ke Afrika. Di 200.000 wisatawan Berkunjung Ke cagar alam ini setiap tahun, menurut pemerintah.

Taman nasional itu Memperoleh total 114 spesies mamalia dan Menarik Perhatian ratusan burung migran, termasuk flamingo.

Para ahli mengatakan Kebakaran Liar terjadi secara alami Ke sabana yang gersang dan meyakini bahwa Kebakaran Liar yang terjadi sesekali merupakan Pada penting Bersama menjaga Kesejaganan ekosistem, asalkan dikelola Bersama cermat.

(bnl/fem)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Taman Nasional Namibia Kebakaran, Ratusan Tentara dan Helikopter Dikirim