Cukup 15 Menit Sehari, Jalan Kaki Seperti Ini Bisa Memperpanjang Umur

Jakarta

Manfaat jalan kaki Pada ini sudah banyak dibagikan, baik Bersama mereka yang antusias Bersama Aktivitasfisik ini atau para tenaga medis. Salah satu keuntungan Bersama jalan kaki adalah badan lebih Segar, Agar membantu Di memperpanjang umur.

Dikutip Bersama Eating Well, dapat Menyediakan manfaat seperti Mengurangi angka kematian, Meningkatkan kadar gula darah, dan Meningkatkan Kesejaganan jantung. Studi Menunjukkan bahwa berjalan kaki ringan sekalipun dapat Menyediakan dampak positif Di hasil seperti Mengurangi tekanan darah.

Akan Tetapi, sebagian besar studi tentang jalan kaki Memusatkan Perhatian Di Penduduk Dunia orang berpenghasilan menengah Hingga atas, Agar terjadi kesenjangan Di pemahaman.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai melengkapi Studi Yang Berhubungan Bersama jalan kaki, maka para peneliti melakukan studi lain Bersama Membahas data Bersama Southern Community Cohort Study (SCCS). Data tersebut mayoritas berisi mereka yang berpenghasilan menengah Hingga bawah.

Kelompok ini seringkali Berjuang Bersama tantangan unik, seperti akses terbatas Hingga ruang berjalan yang aman, paparan polusi yang lebih tinggi, dan hambatan Pada layanan Kesejaganan, yang semuanya dapat berkontribusi Di angka kematian yang lebih tinggi.



Studi ini melibatkan Disekitar 85.000 peserta berusia 40 hingga 79 tahun Bersama SCCS. Di awal Studi, peserta menyelesaikan kuesioner terperinci yang mencakup kebiasaan berjalan kaki sehari-hari, pilihan Cara Hidup, dan riwayat medis.

Para peneliti Bersama Universitas Vanderbilt yang dipimpin Bersama epidemiolog Wei Zheng dan peneliti doktoral Lili Liu Membahas data Bersama 79.856 partisipan yang melaporkan secara rinci kebiasaan jalan kaki mereka sehari-hari.

Peserta melaporkan berapa banyak waktu yang mereka habiskan Sebagai berjalan kaki setiap hari, membedakan Ditengah berjalan lambat (misalnya, mengajak anjing Berjalan atau Aktivitasfisik ringan) dan berjalan cepat (misalnya, jalan cepat atau naik tangga).

Selain berjalan kaki, studi ini mengukur lima faktor Cara Hidup utama yang Yang Berhubungan Bersama Bersama mortalitas, yakni merokok, konsumsi alkohol, Olah Raga, perilaku malas gerak, dan Mutu pola makan.

Apa yang Ditemukan Studi Ini?

Studi ini menemukan bahwa, Hingga Ditengah Penduduk Dunia yang diteliti, jalan cepat secara signifikan Yang Berhubungan Bersama Bersama angka kematian keseluruhan yang lebih rendah, Sambil jalan lambat hanya Menunjukkan sedikit manfaat yang tidak signifikan.

Bersama hasil analisis, para peneliti menemukan bahwa berjalan cepat Pada 15 menit sehari dikaitkan Bersama penurunan risiko kematian sebesar 19 persen. Sambil Itu, berjalan lambat lebih Bersama tiga jam sehari hanya Menyediakan manfaat yang jauh lebih kecil.

“Ini adalah salah satu Bersama sedikit studi yang mengukur efek jalan kaki harian Pada kematian Di Penduduk Dunia berpenghasilan rendah dan mayoritas kulit hitam Hingga AS,” ujar Wei Zheng.

“Bersama Menunjukkan manfaat Bersama jalan cepat, Kegiatan murah dan mudah diakses. Kami Menyediakan bukti langsung yang bisa dijadikan dasar intervensi dan Aturan Kesejaganan Kelompok,” sambungnya.

Untuk orang-orang yang Mungkin Saja tidak Memiliki akses Hingga pusat Kesejaganan atau Langkah Aktivitasfisik terstruktur, berjalan kaki menawarkan cara yang mudah dan murah Sebagai tetap aktif.

Halaman 2 Bersama 2

(dpy/up)







Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cukup 15 Menit Sehari, Jalan Kaki Seperti Ini Bisa Memperpanjang Umur