Rektor Universitas Bung Karno (UBK) Didik Suhariyanto menegaskan pentingnya pengawasan yang masif Untuk Pengawas Pemilihan Umum Untuk mencegah kecurangan Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak 2024. Foto/SINDOnews
Hal ini disampaikan Didik Untuk Peristiwa Diskusi Evaluasi Kelembagaan Basawlu Kota Adminiatrasi Jakarta Pusat Di Jumat, 27 September 2024. Untuk pemaparannya, Didik Berkata Pengawas Pemilihan Umum Memperoleh peran strategis Untuk menjaga proses Sistem Pemerintahan yang bersih dan adil.
“Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak Serentak 2024 merupakan momentum penting Untuk kehidupan Sistem Pemerintahan kita. Karenanya, pengawasan yang masif dan intensif sangat dibutuhkan Untuk meminimalisasi potensi kecurangan,” ujarnya, Sabtu (28/9/24).
Di Di Itu, beliau juga Mendorong keterlibatan aktif Kelompok, khususnya kalangan akademisi, Untuk turut serta mengawasi jalannya Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak. “Pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pengawas Pemilihan Umum, tetapi juga Kelompok luas. Perguruan tinggi, Melewati Eksperimen dan pengabdian Kelompok, bisa berperan Untuk Memberi kontribusi nyata Untuk memastikan Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak berlangsung secara transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Pengawas Pemilihan Umum sendiri telah Mengeluarkan Berencana memperkuat sistem pengawasan, termasuk Melewati penggunaan Keahlian Untuk Menyimak potensi Kartu Merah. Pengawas Pemilihan Umum juga bekerja sama Didalam berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, Untuk Meningkatkan kesadaran publik Di pentingnya pengawasan Untuk Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak.
Didalam pengawasan yang lebih ketat, diharapkan Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak 2024 dapat berjalan Didalam lancar dan menghasilkan pemimpin yang sesuai Didalam kehendak rakyat serta menjaga integritas Sistem Pemerintahan Di Indonesia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cegah Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak Curang, Rektor UBK Dorong Pengawas Pemilihan Umum Lakukan Pengawasan secara Masif