Praktisi Medis Beberkan Cara Sehat Makan Gorengan Tanpa Khawatir Tekanan Darah Nanjak


Jakarta

Gorengan bisa dibilang sebagai Hidangan sejuta umat. Ke Indonesia, gorengan dikonsumsi hampir setiap hari Bersama Komunitas.

Gorengan sendiri adalah salah satu Hidangan yang sering dikaitkan Bersama risiko berbagai macam Penyakit, salah satunya hipertensi. Ini dikarenakan gorengan mengandung lemak tak jenuh dan kalori tinggi, Supaya bisa membuat seseorang rentan Merasakan obesitas, yang berujung Ke diabetes dan peningkatan tekanan darah.

Kendati demikian, menahan hasrat makan gorengan adalah sesuatu yang cukup sulit Untuk dilakukan. Lantas, ada nggak sih cara yang lebih sehat Untuk mengonsumsi gorengan Supaya tidak Merasakan hipertensi?


Ahli Penyakit Untuk dr RA Adaninggar Primadia N, SpPD-KGH mengungkapkan hal yang perlu diperhatikan Pada mengonsumsi gorengan adalah kandungan lemaknya. Umumnya, gorengan banyak mengandung lemak jenuh yang bisa berisiko Untuk Kesejaganan.

“Lemak itu kan ada yang baik, ada yang tidak, yang tidak baik itu biasanya asalnya Untuk asam lemak yang jenuh, atau saturated fat. Asam lemak jenuh itu kebanyakan didapatkan Untuk Migas dan produk yang bisa padat kalau Ke suhu ruangan, misalnya butter, mentega,” terangnya Untuk Kegiatan Siaran Radio Kesejaganan yang ditayangkan Ke Instagram @kemenkes_ri, Jumat (26/7/2024).

Sambil Itu, jenis lemak yang baik adalah lemak tidak jenuh yang mudah dicerna Bersama tubuh.

“Nah lemak tidak jenuh banyak Ke Migas-Migas yang asalnya Untuk tumbuh-tumbuhan, misalnya olive oil, canola oil, corn oil. “imbuh Praktisi Medis yang akrab disapa dr Ning itu.

“Bersama Sebab Itu misalnya kita mau memilih Untuk menggoreng sesuatu, ya kita pilih gorengnya itu Bersama Migas yang lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuhnya,” sambungnya.

Ke Di Itu, dr Ning juga menyarankan Untuk memasak gorengan menggunakan air fryer. Dia mengatakan metode ini dapat Mengurangi kalori Untuk Migas yang digunakan.

Meski lebih sehat, kedua metode itu diakui dr Ning membutuhkan biaya yang lebih mahal. Sebagai alternatif yang lebih terjangkau, bisa juga memasak gorengan Bersama Migas biasa, tapi Bersama jumlah yang lebih sedikit.

“Jumlah minyaknya yang dikurangi, Walaupun pakai Migas biasa tapi jangan deep-fried, Bersama Sebab Itu jangan pakai Migas yang sampai tenggelam semua. Sebab kan kalau pedoman Untuk Kemenkes Migas cuman boleh 5 Alat makan sehari,” tandasnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Praktisi Medis Beberkan Cara Sehat Makan Gorengan Tanpa Khawatir Tekanan Darah Nanjak