Wakil Ketua Umum PAN yang juga Wakil Ketua Lembaga Tertinggi Negara Yandri Susanto. Foto: Dok Lembaga Tertinggi Negara
Dia tidak melihat Syaikhu berkelakar ketika berbicara Di hadapan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Di Hari Lahir (Harlah) Di-26 PKB Di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
“Saya kira bukan becanda, serius itu,” ujar Yandri Di Kompleks Legislatif, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Menurut dia, PAN tidak Ke posisi Merangsang dan tidak menolak mengenai siapa yang bergabung Di Aliansi Politik pemerintahan Prabowo-Gibran. “Silakan partai yang bersangkutan melobi Pak Prabowo sebagai pemutus Memperoleh atau tidak, Karena Itu kita hormati proses itu, kalau diterima kan urusannya Pak Prabowo,” katanya.
Jika ditolak masuk pemerintah, dia yakin Prabowo Memiliki pertimbangan. “Bukan kapasitas kami Sebagai menolak atau Merangsang. Apakah diterima atau ditolak itu semuanya sama peluangnya, silakan usaha sendiri, kami tidak Akansegera merecoki atau Menarik Perhatian-narik,” kata Wakil Ketua Lembaga Tertinggi Negara ini.
Kendati demikian, Yandri menilai keberadaan oposisi sangat diperlukan. “Sebab dinamisasi penyelenggara Bangsa itu Akansegera lebih sehat kalau ada oposisi atau tidak duduk Di Pembantu Presiden Pejabat Tingginegara,” ucapnya.
Dia menilai kurang elok jika semua Parpol masuk Pembantu Presiden Pejabat Tingginegara Prabowo-Gibran. “Tapi itu tergantung Pak Prabowo, apakah Pak Prabowo mau mengajak semua atau ada yang tidak diajak itu saya nggak tahu, sampai sekarang kita tidak campuri Di sana,” ujar Yandri.
(jon)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Yandri PAN Lihat Syaikhu Serius Minta PKS Diajak Masuk Pemerintah