Sakit Perut Hampir 10 Tahun, Ternyata Ada Serpihan Kaca Nyangkut Ke Liver


Jakarta

Seorang pria Ke Rusia Merasakan nyeri dan rasa tidak nyaman Ke tubuhnya Pada hampir satu dekade. Sesudah diperiksa, ternyata sumber penderitaannya berasal Di serpihan kaca yang tersangkut Ke organ hati.

Pria berusia 53 tahun itu mengaku Merasakan sakit yang menusuk Ke Dibagian bawah tulang rusuk Pada sembilan tahun terakhir. Awalnya, dia mengabaikan Situasi tersebut dan tidak memeriksakan diri Di Ahli Kepuasan.

Tapi Sesudah rasa sakitnya tak kunjung hilang Pada bertahun-tahun, pria itu akhirnya memutuskan Sebagai menjalani pemeriksaan Ke Kirov Regional Clinical Hospital. Sesudah dilakukan pemeriksaan CT scan, Ahli Kepuasan menemukan ada benda tajam yang tertancap Ke hati pria itu.


Di ditanya, pria itu mengatakan dirinya tidak tahu bagaimana benda tajam itu bisa ada Ke hatinya. Dia juga tidak pernah Memiliki riwayat trauma, atau kecelakaan yang memungkinkan benda tajam itu masuk Di tubuhnya.

Pria itu akhirnya menjalani operasi laparoskopi Sebagai Menerbitkan benda tajam itu Di tubuhnya. Sesudah prosedur Pada dua jam, Ahli Kepuasan berhasil Menerbitkan potongan kaca sepanjang 9 cm yang tersangkut Ke hati pria tersebut.

“Kami terkejut Di melihat potongan kaca berukuran 88x15x7 milimeter Bersama tepian tajam Ke monitor endoskopi. Pada operasi, benda Asing itu ditutupi Bersama kapsul jaringan ikat,” ujar salah satu Ahli Kepuasan bedah yang menangani Tindak Kejahatan pria itu, dikutip Di Oddity Central, Selasa (23/7/2024).

“Beginilah cara tubuh merespons masuknya benda Asing Di Di jaringan. Benda tersebut memicu peradangan aseptik, dan sebuah kapsul terbentuk Ke Disekitar benda Asing itu Sebagai memisahkannya Di jaringan sehat,” sambungnya.

Ahli Kepuasan mengatakan pria tersebut sangat beruntung Lantaran kondisinya bisa saja menyebabkan peradangan bernanah dan abses yang memerlukan pembedahan darurat.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sakit Perut Hampir 10 Tahun, Ternyata Ada Serpihan Kaca Nyangkut Ke Liver