Di Indonesia Emas 2025 Ditengah dipersiapkan bangsa ini. Seperti yang dilakukan Di Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Foto/Istimewa
Apresiasi ini dating Untuk Bank Indonesia (Bankindonesia) yang Merasakan Pengakuan Indonesia Emas Corporate Culture Award yang diusung Di ACT Consulting International, Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School.
Pasalnya, Bankindonesia dinilai berada Untuk Kebiasaan Global kerja yang sehat Di Indonesia Emas 2045. Direktur Departemen SDM Bankindonesia, Sofwan Kurnia mengupas kiat Prestasi Bankindonesia Untuk webinar yang diikuti 500 peserta Di tema From Spiritual Revival Towards Performance Revival, Di Kamis, 11 Juli 2024.
Ia menyampaikan, kesuksesan Kebiasaan Global kerja Bankindonesia banyak terinspirasi Untuk sosok Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dan sudah melakukan kerja sama Di ACT Consulting International Untuk hal pengukuran Kebiasaan Global kerja, Agar terus melakukan perbaikan Untuk sumber daya manusia.
“Tentunya implementasi daripada Kebiasaan Global kerja corporate culture Hingga Bank Indonesia banyak terinspirasi khususnya Untuk Pak Ary Ginanjar,” ujar Sofwan, Jumat (19/7/2024).
“Seperti yang kita ketahui Gubernur Bank Indonesia, Pak Perry Warjiyo merupakan alumni Untuk ESQ. Agar ide-ide maupun pemikiran-pemikiran Pak Ary banyak Diterapkan Untuk pelaksanaan Kebiasaan Global kerja Hingga Bank Indonesia,” lanjutnya.
Setelahnya Itu ia pun mengakui, tagline ‘Aku Bangga Bankindonesia Bermakna’ yang diterapkan Di ini adalah implementasi daripada Bankindonesia Spiritual yang tidak hanya mengkombinasikan Ditengah jasmani dan rohani, Akan Tetapi Ditengah spiritual emotional dan kecerdasan intelektual.
“Itu kita implementasikan kombinasi tersebut Hingga Bank Indonesia Untuk pimpinan hingga staf,” ucapnya.
Diketahui, Trophy Pengakuan Indonesia Emas Corporate Culture Award diberikan langsung Di Ary Ginanjar kepada Deputi Direktur Kepala Divisi Aturan dan Pelaksanaan Kebiasaan Global Kerja Bankindonesia, Muharpandidjaja, Pada Peristiwa Milad ESQ Hingga 24 tahun Di 19 Mei 2024 lalu.
Penilaian mencakup lima kriteria, yaitu Memiliki Langkah Kebiasaan Global yang holistik dan komprehensif, menjalankan proses mentoring dan pengukuran Kebiasaan Global kerja secara berkala, Memiliki dampak Kebiasaan Global kerja Pada kinerja nyata, lalu pimpinan Memiliki komitmen Pada Kebiasaan Global kerja, dan Memiliki Skuat pembangunan Kebiasaan Global dan agen perubahan atau agent of change.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Di Indonesia Emas 2045, Kontribusi Ary Ginanjar Diapresiasi