loading…
Pemimpin Negara AS Donald Trump memutuskan menunda pemberlakuan Hukuman Politik ekonomi Mutakhir Di Rusia. FOTO/dok.SindoNews
“Saya tidak ingin merusak Potensi tercapainya kesepakatan Di Memutuskan Hukuman Politik Pada ini. Jika saya pikir kesepakatan hampir tercapai, saya Berencana menahan diri,” ujar Trump Di konferensi pers Hingga Gedung Putih, dikutip Di South China Morning Post, Kamis (29/5).
Baca Juga: Trump Sebut Putin Benar-benar Gila Sebab Rusia Luncurkan Serangan Terbesar Hingga Ukraina
Pada ditanya apakah Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin serius ingin mengakhiri Konflik Bersenjata, Trump menjawab diplomatis, “Saya belum bisa mengatakan. Tapi saya Berencana beri tahu Anda Di dua minggu.”
Tetapi, Trump juga melontarkan Komentar keras Di Pemimpin Negara Rusia itu. “Saya jauh lebih tangguh Di yang Anda pikirkan,” ucapnya, mengisyaratkan kesabarannya Di Moskow mulai menipis.
Beberapa hari terakhir, Trump menjukkan kejengkelan, dan memaki-maki Pemimpin Negara Putin, menyusul serangan pesawat nirawak Rusia yang disebut sebagai yang terbesar Dari Konflik Bersenjata Ukraina dimulai. Tekanan Di Eropa dan Kongres AS Bagi bertindak pun Lebihterus menguat. Senator senior Di Partai Republik, Chuck Grassley, Di unggahannya Hingga media sosial Berkata, “Saya sudah muak Di Putin yang membunuh warga sipil. Pemimpin Negara Trump harus bertindak, minimal Di Hukuman Politik.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump Tunda Hukuman Politik Ekonomi Hingga Rusia Sesudah Maki-maki Putin