Bisnis  

Perdagangan Keluar Negeri Migas Rusia Merosot Ke Level Terendah 7 Bulan, Ini 2 Biang Keroknya

Perdagangan Keluar Negeri Migas Rusia Merasakan penurunan hingga Ke level terendah Sebelum Desember 2023. Foto/Dok

JAKARTAPerdagangan Keluar Negeri Migas Rusia Merasakan penurunan hingga Ke level terendah Sebelum Desember 2023. Perdagangan Keluar Negeri Bersama dua pelabuhan utama Negeri itu, Primorsk dan Ust-Luga tercatat menyusut hingga 41% Di sebulan terakhir Sebagai berada Di Gaya penurunan lanjutan.

Dilaporkan Bloomberg, penurunan terjadi ketika Rusia mematuhi Aturan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi plus Sebagai Mengurangi produksi yang sudah disepakati para anggotanya. Bersama Detail Rusia juga berencana memangkas produksi Bersama Detail Di beberapa bulan mendatang Sebagai menebus produksi Ke luar kuota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi+.

Kremlin Secara Keseluruhan mematuhi anjuran Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi Di serangkaian pemotongan Ke bulan Maret. Pemimpin Negara Rusia, Vladimir Putin mendukung upaya Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi+ Sebagai mempertahankan harga Migas, Berencana tetapi menyuarakan kekhawatiran atas kehilangan pangsa pasar Ke AS (Amerika Serikat).

Sejauh tahun ini, Perdagangan Keluar Negeri Migas mentah Rusia Merasakan penurunan Di 30.000 barel per hari Bersama rata-rata tahun lalu, dan turun 620.000 barel per hari Sebelum menyentuh posisi puncak Ke bulan April.

Penurunan Perdagangan Keluar Negeri Migas mentah Rusia juga terjadi Ke Ditengah Pembatasan terbaru Bersama Ukraina Di pemasok Migas Rusia Lukoil, yang telah mengalihkan beberapa aliran Migas Ke Negeri-Negeri Eropa seperti Hongaria dan Slovakia. Pipa Ke Negeri-Negeri ini harus melewati Ukraina, dan Perdagangan Keluar Negeri bisa naik lagi Sesudah Lukoil mengalihkan aliran.

Ke Di Yang Sama, Inggris Terbaru-Terbaru ini juga Menyediakan Pembatasan kepada kapal tanker yang memindahkan Migas Bersama Rusia, termasuk beberapa yang merupakan Dibagian Bersama “armada bayangan” Negeri itu. Lebih Bersama 60 kapal tanker yang membawa Migas mentah Rusia berada Ke bawah bayang-bayang Pembatasan.

Pembatasan Inggris tersebut Mendorong penolakan Bersama penyulingan Ke beberapa Negeri, seperti India yang enggan Merasakan pengiriman Migas Rusia.

Pembatasan Di energi Rusia menjadi Dibagian Bersama upaya yang lebih besar Sebagai Mengurangi pendapatan yang dibutuhkan Sebagai tetap mendanai Konflik Bersenjata Ke Ukraina, dan telah Meresahkan Sebelum konflik dimulai Ke tahun 2022.

Rusia berkontribusi Di Di 12% Bersama produksi Migas mentah Dunia Ke tahun 2023, menjadikannya produsen Migas mentah terbesar ketiga Ke dunia, menurut Statista.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perdagangan Keluar Negeri Migas Rusia Merosot Ke Level Terendah 7 Bulan, Ini 2 Biang Keroknya