Pertemuan Jokowi dan Kepala Negara China Xi Jinping Ke Beijing berhasil menyepakati sederet kerja sama yang memperkuat hubungan dan kerja sama Indonesia-China. FOTO/Ist
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan Usd AS dipengaruhi pasar Membahas beberapa isyarat positif Di data PDB AS kuartal kedua yang lebih kuat Di yang diharapkan.
Fokus juga tertuju Di data indeks harga PCE yang Akansegera datang, yang merupakan pengukur Ketidakstabilan Ekonomi pilihan Federal Reserve, Untuk isyarat Lebih Jelas tentang pemotongan suku bunga.
“Pembacaan tersebut diharapkan Menunjukkan Ketidakstabilan Ekonomi mereda Lebih Jelas Di bulan Juni, Kendati sedikit. Hal itu juga terjadi beberapa hari menjelang pertemuan Fed Ke mana Lembaga Keuanganpusat secara luas diharapkan Untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil dan mengisyaratkan pemotongan suku bunga Di bulan September,” ujar dia Di risetnya, Jumat (26/7/2024).
Suku bunga yang lebih rendah menjadi pertanda baik Untuk emas dan logam mulia, mengingat bahwa mereka Memangkas biaya Kemungkinan berinvestasi Di aset yang tidak menghasilkan.
Ke Samping Itu, Wakil Kepala Negara AS Kamala Harris menekan Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Israel Benjamin Netanyahu Di hari Kamis Untuk membantu mencapai kesepakatan gencatan senjata yang Akansegera meringankan penderitaan warga sipil Palestina, Bersama nada yang lebih keras daripada Kepala Negara Joe Biden.
Gencatan senjata telah menjadi subjek Perundingan Di berbulan-bulan. Para pejabat AS yakin para pihak Lebihterus Didekat Di Sebelumnya Untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata Di enam minggu Bersama imbalan pembebasan perempuan, sandera yang sakit, lanjut usia, dan terluka Bersama Hamas.
Baca Juga: Utang Membengkak, Lembaga Keuanganpusat AS Tekor Lebih USD1 Triliun
Di sisi domestik, pasar terus Menyimak perkembangan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Ke China terpantau membengkak Di 10 tahun kepemimpinan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi), Bersama posisi terakhir Di Mei 2024 senilai USD22,86 miliar atau setara Rp372,3 triliun (kurs pagi ini Rp16.288 per Usd AS).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Nilai Mata Uang Nasional Putaran Belur, Utang Indonesia Ke China Tembus Rp372 Triliun