Menkes Budi Beberkan ‘Resep’ Umur Panjang, Jangan Abaikan Hal Ini

Jakarta –

Berumur panjang menjadi dambaan banyak orang. Sayangnya, ada satu hal yang menurut Pembantu Ri Kesejajaran Budi Gunadi Sadikin kerap terlewatkan, Justru diabaikan yakni Penyakit tidak menular.

Pasalnya, Peristiwa Pidana kanker, jantung, hingga stroke, menjadi penyumbang terbanyak kematian warga Indonesia. Padahal, Situasi tersebut bisa teratasi bila dideteksi lebih dini atau awal.

Ketiganya merupakan Penyakit kronis yang terjadi Untuk waktu lama serta membutuhkan biaya tidak sedikit. Alih-alih menunggu Situasi tersebut muncul lalu berobat, Menkes mengimbau Kelompok Sebagai rutin cek Kesejajaran minimal satu tahun sekali.

Hal ini Untuk melihat kemungkinan risiko gangguan Kesejajaran Sebagai segera Memperoleh penanganan, Untuk Kemungkinan kesembuhan lebih tinggi.

“Kalau itu dideteksi lebih dini 5 tahun Sebelumnya Itu, bisa dihindari Dari awal, Bersama Sebab Itu dia tidak Berencana kena stroke, tidak Berencana meninggal, umurnya Berencana panjang,” ujarnya.

Kegiatan pemeriksaan Kesejajaran dasar Sebagai mencegah Penyakit-Penyakit tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Jika hasilnya tidak sesuai, harus segera berobat Hingga puskesmas.

“Kalau Hingga atas batas normal jangan panik, cepat datang Hingga Puskesmas, dikasih Terapi gratis, benar-benar gratis,” tutur Menkes Budi.

Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan, yakni cek lingkar perut atau Indeks Masa Tubuh (IMT). Batas aman lingkar perut pria 90 cm, Sambil Itu Sebagai wanita 80 cm. Jika melebihi batas, harus segera dikontrol. Sebab, lemak perut bila berlebihan Berencana memicu masalah Kesejajaran yang serius seperti serangan jantung.

“Paling mudah dilihat Untuk ukuran celana, kalau lebih Untuk 34 sudah obesitas, kalau 31-32 masih boleh,” ucap Menkes.

Menkes Budi juga menyampaikan bahwa Kelompok sehat berkaitan erat Bersama visi Indonesia maju Di 2045. Di itu, Indonesia diperkirakan menjadi Bangsa maju, Bersama salah satu kriterianya adalah pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai Rp 15 juta per bulan. Agar cita-cita tersebut terwujud, seluruh penduduk harus sehat.

“Kalau mau Bersama Sebab Itu Indonesia maju, orangnya harus sehat. Sehat itu harus dijaga jangan sampai sakit, caranya harus rajin Hingga puskesmas Sebagai ukur 4 itu, minimal setahun sekali, kalau makin tua bolehlah 6 bulan sekali. Kalau itu dijaga, Insya Allah usianya bisa mencapai rata-rata usia harapan hidup Indonesia, Justru bisa lebih,” pesannya.