Ketum PKB Dukung Penuh Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren

JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mendukung penuh Ide Kementerian Agama ( Kemenag ) membentuk Direktorat Jenderal Pondok Pesantren. Langkah ini dinilai sebagai bentuk Pemberian Pada eksistensi dan kemajuan lembaga pesantren Hingga Indonesia.

Diketahui, Di ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada Hingga bawah Direktorat Jenderal Pembelajaran Islam (Dirjen Pendis). “Saya tentu mendukung penuh Aturan itu (membentuk Dirjen Pondok Pesantren). Pesantren mulai tahun 2019 yang lalu sudah punya payung hukum sendiri, yaitu Undang-Undang Pesantren. Bersama Sebab Itu sudah seyogyanya dikelola khusus Bersama Dirjen,” kata Gus Imin Hingga Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Menko Pemberdayaan Komunitas itu Mengungkapkan, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren adalah bentuk rekognisi Negeri Pada pesantren yang eksistensinya sudah ada berabad-abad silam, jauh Sebelumnya Tanah Air ini merdeka. “Lantaran itu sudah sepatutnya pesantren-pesantren kita ini diayomi Bersama lebih serius Bersama Negeri,” ujar Gus Imin.

Tidak hanya rekognisi, Gus Imin menambahkan, Undang-Undang tentang Pesantren juga Pada Bersama afirmasi dan fasilitasi kepada dunia pondok pesantren. Sebab begitu besar kontribusi pesantren Untuk tumbuh kembang generasi muda yang unggul dan berakhlak.

“Bersama Sebab Itu bukan cuma Lantaran jumlahnya yang banyak, sampai 28.000 lebih, tapi faktanya Pesantren ini menjadi lembaga Pembelajaran yang bagus, kontribusinya juga luar biasa mencetak generasi-generasi unggul dan berakhlak,” tegasnya.

Sebelumnya, Kemenag berkomitmen membentuk Direktorat Jenderal Pondok Pesantren sebagai bentuk Pemberian Pada eksistensi dan kemajuan lembaga pesantren Hingga Indonesia. Di ini, kewenangan pengelolaan pesantren masih berada Hingga bawah Dirjen Pendis.

“Kementerian Agama segera membentuk suatu Direktorat Jenderal khusus yang Akansegera mengurus sekaligus mengayomi pondok pesantren,” ujar Menag Nasaruddin Umar Hingga Jakarta, Kamis, 14 November 2024.

Komitmen ini disampaikan Nasaruddin Umar Di Berpartisipasi Untuk Harlah Hingga-42 Pondok Pesantren Islam Miftachussunnah, Istighosah Kebangsaan, dan Peringatan Hari Pahlawan Hingga Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya.