Bisnis  

Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Energi 553.670 Bph per Januari

Pth Dirut PHE Dannif Danusaputro (dua Didalam kanan) dan Direktur Perancangan Strategis dan Pembuatan Usaha Rachmat Hidajat (Ditengah) Ke Peristiwa Media Engagement Ke Jakarta, Jumat (7/3/2025). FOTO/M Faizal

JAKARTA – Menegaskan komitmen menjaga ketahanan dan memastikan ketersediaan energi nasional,PT Pertamina Hulu Energi ( PHE ) terus berupayameningkatkan produksi migas secara berkelanjutan. Komitmen itu direalisasikan dengankemampuan memproduksi Energi mencapai 553.670 barel per hari (bph) dan gas 2.826,56 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) Ke Januari 2025.

Subholding Upstream Pertamina tersebut juga memastikan Sustainability Didalam terus Melakukanupaya menambah cadangan, Ke mana Ke Jaunari 2025PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sebanyak 2 sumur Pendalaman, 70 sumur eksploitasi, 80 sumur workover dan 3.016 sumur well service. PHE juga mencatatkan survei seismik 3D seluas 164,29 kilometer persegi (km2).

Pth Direktur Utama PHE sekaligus Direktur Keuangan dan Penanaman Modal Asing Dannif Danusaputro mengatakan, Untuk mengoptimalkan produksi migas, perusahaan juga menjalankan berbagai strategi, termasuk Pendalaman Area Terbaru, reaktivasi sumur yang belum berproduksi, serta penerapan Keahlian Enhanced Oil Recovery (EOR). Keahlian seperti waterflood dan steamflood diterapkan Untuk Meningkatkan efisiensi produksi Didalam sumur yang sudah beroperasi lama. Di Itu, percepatan proyek greenfield atau lapangan Terbaru menurutnya juga menjadi prioritas.

“Kami Memusatkan Perhatian Ke Pendalaman Area Terbaru, termasuk pengeboran Ke area laut Di dan target yang lebih Di Didalam sumur konvensional. Ini adalah langkah strategis Untuk memastikan cadangan energi tetap mencukupi Ke masa Didepan,” ujar Dannif Danusaputro Di kegiatan Media Engagement Ke Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Subholding Upstream Pertamina Di ini berkontribusi 69% Pada produksi Energi nasional dan 37% Pada produksi gas nasional. Di Ide Kerja dan Dana Perusahaan (RKAP) Tahun 2025, produksi Energi Pertamina ditargetkan mencapai 416.000 barel Energi per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2.536 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Hingga Didepan, tegas Dannif, PHE Akansegera terus Merangsang efisiensi operasi dan mencari Kemungkinan Pendalaman Terbaru.

“Didalam strategi yang tepat, industri migas Indonesia masih Memiliki potensi besar Untuk berkembang dan terus menjadi pilar utama ketahanan energi nasional,” tuturnya.

Di Peristiwa yang sama, Direktur Perancangan Strategis dan Pembuatan Usaha PHE Rachmat Hidajat memaparkan bahwa besarnya potensi ini terlihat Ke pencapaian PHE Di Pendalaman migas Ke 2024. Tahun lalu, realisasi temuan sumber daya migas kontijen 2C Recoverable Subholding Upstream Pertamina Group mencapai 652 juta barel standar Energi (MMBOE) atau 2C Inplace sebesar 1.75 BBOE.

“Realisasi temuan cadangan Pendalaman Ke tahun 2024 ini merupakan yang terbesar sepanjang15 tahun terakhir atau Dari tahun 2009, dan Menimbulkan Kekhawatiran 34% jika dibandingkan capaian tahun 2023 yang tercatat sebesar 488 MMBOE,” tuturnya.

Penemuan sumber daya migas kontijen 2C ini terutama didongkrak Didalam penemuan High Impact Discovery sumur Tedong (TDG)-001 Ke Di Area Kerja (WK) Pertamina EP Ke Region IV Zona 13, Didalam sumber daya 2C Recoverable sebesar 548BCFG dan kondensat sebesar 13.51 MMBC. Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran Ke frontier area sekaligus Pembuatan ekonomi kawasan Indonesia Timur Ke lima titik, yakni East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, Julang Emas (JLE)-001, Yaki Emas (YKE)-001 dan Tedong (TDG)-001.

Selain sumur Tedong (TDG)-001, penemuan sumber daya migas Ke struktur Padang Pancuran (PPC)-1 yang secara administratif terletak Ke Sumatra Selatan Di WK Jambi Merang juga turut mendongkrak realisasi temuan sumber daya kontijen 2C Subholding Upstream Pertamina Group Ke tahun 2024. Struktur ini ditemukan Lewat sumur PPC-1 yang dibor sedalam 3.750 feet atau setara 1.143 meter Didalam sumber daya 2C Recoverable sebesar 140.6 mmboe (2C Inplace 550 mmbo). Pendalaman Ke struktur ini masih menyisakan 2-3 pemboran appraisal lagi.

Ke tahun 2024, PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sumur Pendalaman sebanyak 22 sumur. PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 769 kilometer (km) dan Seismik 3D seluas 4.990 kilometer persegi (km2). Dia menambahkan, PHE juga terus Menyusun pengelolaan operasi yang prudent dan excellent Ke Di dan luar negeri secara profesional Untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan Energi dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Energi 553.670 Bph per Januari