Bisnis  

Industri Pemasaran Indonesia Hadapi Tantangan Efisiensi

loading…

Feel Good Network hadir sebagai jaringan yang menawarkan pendekatan berbeda. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Para pelaku brand Hingga Indonesia Di ini Berjuang Bersama tantangan besar Untuk mengelola strategi pemasaran Hingga Ditengah Kemakmuran ekonomi yang menuntut efisiensi dan perilaku konsumen yang Lebih terfragmentasi. Siklus Gaya yang cepat juga menuntut brand Untuk bergerak lincah tanpa kehilangan relevansi dan daya tarik.

Kemakmuran ini menyebabkan banyak brand terjebak Ke solusi pemasaran yang terbatas dan terpisah-pisah, Supaya Kemungkinan Untuk integrasi Promosi Politik secara menyeluruh sering terlewatkan. Hal ini menimbulkan kebutuhan Berencana pendekatan yang lebih adaptif dan kolaboratif Untuk merancang strategi pemasaran.

Baca Juga: Efisiensi Ketat tapi Defisit APBN Justru Membengkak, Ini Jawaban Sri Mulyani

Menyambut Baik situasi tersebut, Feel Good Network hadir sebagai jaringan yang menawarkan pendekatan berbeda Bersama menempatkan klien sebagai pusat utama. Didirikan Dari Wisnu Satya Putra, mantan CEO Dentsu Creative Indonesia, bersama Wira Gumay, jaringan ini mengusung model kerja yang menggabungkan standar Dunia Bersama fleksibilitas talenta kreatif lokal.

Feel Good Network menawarkan layanan yang meliputi pembangunan aset merek jangka panjang dan relevansi Kebiasaan Global, integrasi berbagai kanal pemasaran mulai Untuk ATL, BTL, TTL hingga aktivasi digital, serta kemitraan yang erat Bersama klien Untuk menciptakan strategi yang sesuai Bersama Kemakmuran Usaha nyata.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Industri Pemasaran Indonesia Hadapi Tantangan Efisiensi