Bisnis  

Bursa Tak Perlu Wait and See, Gaspol!

Menko Airlangga Hartarto meminta para pelaku pasar Sebagai tidak lagi wait and see. Foto/Dok

JAKARTA – Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Airlangga Hartarto meminta para pelaku pasar Sebagai tidak lagi wait and see. Hal itu didasari keyakinan bahwa proses transisi pemerintahan Di Pemimpin Negara Joko Widodo Hingga pemerintahan Prabowo Akansegera berjalan mulus.

“Karena Itu bursa tidak perlu wait and see, gaspol saja. Tadi sudah dikatakan kalau sekarang sudah net inflow. Karena Itu itu penting Sebab kemarin sempat net outflow, tetapi sudah kembali Ke zone hijau,” kata Airlangga Ke Gedung Bursa Efek Indonesia Ke Selasa (9/7/2024).

Salah satu langkah transisi ini Di mengkonsultasikan Rancangan Dana Pendapatan dan Belanja Bangsa (RAPBN) 2025 Di Pemimpin Negara Terpilih Prabowo. Nantinya, RAPBN 2025 Akansegera dibacakan langsung Dari Pemimpin Negara Joko Widodo Ke Nota Keuangan 16 Agustus mendatang.

“Karena Itu tidak perlu khawatir Di target Perkembangan, Inisiatif-Inisiatif kerja unggulan. Hampir seluruhnya sudah terakomodasi Ke Di RAPBN nanti,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan bahwa situasi Indonesia berada Ke level yang aman, jika dibandingkan Di Bangsa Organisasiregional, kecuali Thailand. “Kita relatif Di seluruh indikator Ke green area atau Area aman,” ungkapnya Di konferensi pers APBN Kita, Ke Kantor Pusat Ditjen Pajak Lainnya, Jakarta, Senin (24/6).

Data Banksentral Menunjukkan, defisit transaksi berjalan sampai Di Mei 2024 tercatat sebesar USD5,6 miliar. Ke Pada Yang Sama, aliran masuk modal Foreign Di bentuk portofolio Ke kuartal II 2024 (hingga 14 Juni 2024) mencatatkan net inflows sebesar USD4,0 miliar, Ke Di masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan Internasional.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bursa Tak Perlu Wait and See, Gaspol!