Jakarta –
Roti Aoka dan Okko belakangan tersandung Tindak Kejahatan dugaan pengawet berbahaya Di produknya yakni natrium dehidroasetat atau sodium dehydroacetate. Badan Pengawas Perawatan dan Konsumsi (BPOM RI) Sesudah Itu melakukan pengujian ulang Di dua produk tersebut.
Hasil pengujian BPOM Di sejumlah sampel yang diambil 28 Juni Menunjukkan kandungan tersebut tidak teridentifikasi Di produk roti Aoka.
Hal ini sejalan Didalam inspeksi langsung Ke tempat produksi Yang Berhubungan Didalam, Di 1 Juli 2024. BPOM menyebut tidak ditemukan natrium dehidroasetat Di sarana produksi Aoka.
Sambil Di sarana produksi roti Okko Di sidak (inspeksi mendadak) 2 Juli 2024, ditemukan ketidaksesuaian pembuatan Ketahanan Pangan atau Cara Produksi Ketahanan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
“Pada temuan ini, BPOM telah melakukan penghentian kegiatan produksi dan peredaran. Sebagai tindak lanjut, BPOM juga melakukan sampling dan pengujian Di laboratorium,” terang BPOM kepada detikcom Selasa (23/7/2024).
“Hasil pengujian Pada sampel roti Okko Didalam sarana produksi dan peredaran Menunjukkan adanya natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai Didalam komposisi Di Di pendaftaran produk dan tidak termasuk BTP yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Ketahanan Pangan,” sambung dia.
BPOM meminta produsen roti Okko Memikat seluruh peredaran dan memusnahkannya Didalam pasaran. Pihaknya juga ikut mengawal proses penindakan penarikan dan pemusnahan roti Okko.
“BPOM terus melakukan pengawasan produk Ketahanan Pangan secara komprehensif, meliputi pengawasan Sebelumnya produk beredar (pre-market) hingga pengawasan Sesudah produk beredar (post-market) Untuk menjamin Keselamatan produk yang dikonsumsi Komunitas,” pungkasnya.
Berikut pernyataan lengkap BPOM Yang Berhubungan Didalam Keselamatan produk roti Aoka dan Okko:
Sehubungan Didalam adanya dugaan penggunaan bahan tambahan Ketahanan Pangan (BTP) berupa natrium dehidroasetat Di produk roti merek Aoka (PT Indonesia Bakery Family, Bandung) dan Okko (PT Abadi Rasa Food, Bandung), BPOM Menyediakan penjelasan sebagai berikut:
Di 28 Juni 2024, BPOM telah Membahas sampel produk roti Aoka Didalam peredaran dan melakukan pengujian. Hasil pengujian Menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat. Hal ini sejalan Didalam hasil inspeksi Ke sarana produksi roti Aoka Di 1 Juli 2024 yang Menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat Di sarana produksi.
Di Di Itu, BPOM melakukan inspeksi Ke sarana produksi roti Okko Di 2 Juli 2024 dan menemukan bahwa produsen tidak menerapkan Cara Produksi Ketahanan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) Didalam benar dan konsisten.
NEXT: Tindak Lanjut Temuan Di Okko
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: BPOM Pastikan Roti Aoka Aman, Tarik Okko Didalam Pasaran! Ini Temuannya