Jakarta –
Insiden meledaknya pintu Boeing 737 Max Di maskapai Alaska Airlines tentunya membuat khawatir banyak pihak. Tetapi, Boeing justru tak bisa menjamin tidak ada lagi Tindak Kejahatan serupa.
Melansir Independent, Jumat (9/8/2024), Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) Mengadakan dengar pendapat investigasi Di dua hari Yang Terkait Di tragedi penerbangan Alaska Airlines 1282.
Di 5 Januari lalu, pintu pesawat Alaska Airlines meledak dan terpental Ke daratan. Ledakan itu tepatnya terjadi Di door plug atau pintu steker. Dibagian itu dirancang Sebagai membantu pintu dapat tertutup otomatis dan biasa digunakan Di pesawat Di kabin bertekanan.
Di sidang dengar pendapat, para eksekutif perusahaan Boeing mengakui bahwa mereka tidak dapat menjanjikan Tindak Kejahatan serupa tidak Berencana terulang.
“Apakah anda 100 persen yakin cacat tidak Berencana terjadi besok?” tanya ketua NTSB, Jennifer Homendy.
“Tidak,” jawab wakil Pemimpin Negara regulatory compliance and core quality Boeing, Hector Silva.
“Saya tidak bisa menjanjikan atau menjamin hal itu,” ungkapnya.
Akan Tetapi begitu, pihaknya mengaku Di melakukan perbaikan Di berbagai hal.
“Kami benar-benar berkomitmen Sebagai memastikan bahwa semua perubahan yang perlu kami lakukan telah dilakukan,” sambungnya.
NTSB lantas mencecar para eksekutif Yang Terkait Di kejadian-kejadian yang berisiko Di udara. Renedy menjelaskan bahwa pabrik Boeing 737 juga Memiliki masalah Di pekerjaan yang tidak sah Di steker pintu Di bertahun-tahun.
Sesudah insiden penerbangan 1282, Administrasi Penerbangan Federal memerintahkan Boeing Sebagai menghentikan produksi 737 Max sampai mereka merasa bahwa masalah keselamatan dan Mutu telah diatasi.
Di sisi lain, insiden Alaska Airlines hanya merupakan salah satu Di serangkaian masalah keselamatan yang mencoreng jenama penerbangan tersebut. Misalnya saja bulan lalu, sebuah roda pesawat United Airlines Boeing 757-200 jatuh beberapa Di Sesudah lepas landas Di Los Angeles.
Puluhan pengungkap fakta Boeing juga telah mengajukan klaim atas dugaan kebiasaan kerja yang buruk dan penggunaan suku cadang yang cacat secara sengaja Di pesawat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Boeing Tak Bisa Jamin Tak Ada Lagi Pintu Terpental Di Udara