Bisnis  

Aset Rusia Rp24 Triliun Direbut UE, Moskow Geram dan Siapkan Aksi Massa Balasan

Rusia mengancam bakal membalas tindakan Uni Eropa (UE), usai memanfaatkan bunga Untuk dana Rusia yang dibekukan Sebagai membiayai Dukungan militer kepada Ukraina. Foto/Dok

JAKARTARusia mengancam bakal membalas tindakan Uni Eropa (UE) , usai memanfaatkan bunga Untuk dana Rusia yang dibekukan Sebagai membiayai Dukungan militer kepada Ukraina . Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut, apa yang dilakukan Uni Eropa sebagai tindakan ‘pencurian’.

Lebih Jelas Ia menyebutkan, bahwa UE telah melanggar hukum internasional dan hak kepemilikan. Seperti diketahui UE bakal mengumpulkan USD1,5 miliar yang setara Rp24,1 triliun (Kurs Rp16.115 per USD) Untuk aset Pengatur Moneter Rusia yang dibekukan, Sebagai Lalu diberikan kepada Kiev sebagai Dukungan militer.

Angsuran pertama pembayaran Akansegera dilakukan Di awal Agustus 2024, mendatang. Dana tersebut Akansegera diberikan kepada Bangsa-Bangsa anggota Uni Eropa seperti Jerman dan Republik Ceko, yang Lalu Akansegera menyediakan Ukraina Didalam peralatan seperti sistem Defender udara dan peluru artileri.

Tidak berhenti sampai disitu, bakal menyusul pendapatan bunga sebesar 1 miliar euro Di akhir tahun. “Dana ini tidak hanya dicuri secara terencana, mereka juga dihabiskan Sebagai pembelian senjata. Sulit Sebagai memikirkan sesuatu yang lebih buruk,” kata Peskov.

Sambil Itu Rusia telah berulang kali mengkritik Dukungan Barat Sebagai Kiev Dari Melakukan invasinya Di Februari 2022.

Seperti diketahui Barat sudah membekukan hampir USD300 miliar aset milik Pengatur Moneter Rusia tak lama Sesudah eskalasi konflik Ukraina Di tahun 2022. Sebagian besar dana yang tidak dapat dimobilisasi disimpan Di lembaga penyimpanan dan lembaga kliring terbesar Di Uni Eropa, Euroclear.

Di bulan Mei, Brussels menyetujui Ide Sebagai menggunakan bunga yang diperoleh Untuk aset yang dibekukan tadi, Sebagai mendukung Terapi dan Defender militer Ukraina. Berdasarkan perjanjian tersebut, 90% hasilnya bakal masuk Hingga dana yang dikelola Uni Eropa Sebagai Dukungan militer Ukraina, sedangkan 10% lainnya Akansegera dialokasikan Sebagai mendukung Kiev Didalam cara lain.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Aset Rusia Rp24 Triliun Direbut UE, Moskow Geram dan Siapkan Aksi Massa Balasan