Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin Pada pembukaan KTT G20 Hingga Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. FOTO/Sputnik
Ancaman tersebut disampaikan kementerian keuangan Arab Saudi awal tahun ini kepada sejumlah mitra G7 lantaran kelompok ini telah menyita aset-aset Rusia yang dirancang Sebagai mendukung Ukraina. Bloomberg melaporkan, Arab Saudi secara khusus mengisyaratkan keluar Didalam utang euro yang diterbitkan Dari Prancis. Riyadh telah mengkhawatirkan upaya-upaya Barat Sebagai menyita aset-aset Kremlin Pada berbulan-bulan.
Baca Juga: Houthi Yaman Ancam Serang Arab Saudi jika Bantu Agresi AS
Ke bulan April, Politico melaporkan bahwa Arab Saudi, bersama Didalam China dan Indonesia, secara pribadi melobi Uni Eropa Sebagai menentang penyitaan aset Pada Rusia. Gertakan Arab Saudi kepada Uni Eropa tersebut merupakan peringatan serius Didalam kerajaan Sebagai mempengaruhi para pembuat Keputusan Barat. Anggota G7, yang terdiri Didalam AS, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang setuju Sebagai Menyediakan pinjaman kepada Ukraina sebesar USD50 miliar yang Akansegera didukung Dari keuntungan yang dihasilkan Didalam aset-aset Rusia.
Langkah tersebut tidak sampai Ke penyitaan penuh atas aset Lembaga Keuanganpusat Rusia senilai USD322 miliar yang dibekukan Dari Barat. Peringatan Arab Saudi itu kemungkinan besar menimbulkan pertentangan Hingga Di beberapa Bangsa anggota Uni Eropa Pada pendekatan yang lebih kuat Kendati AS dan Inggris melobi Sebagai melakukan penyitaan secara langsung.
Hubungan Rusia-Saudi Untuk Sorotan
Peringatan Arab Saudi menggarisbawahi kekhawatiran Hingga Bangsa-Bangsa Teluk bahwa Ke suatu hari nanti Barat bisa saja menerapkan tuas ekonomi serupa yang seperti yang dilakukan Pada Rusia Didalam menyita aset-aset Bangsa Teluk Hingga luar negeri jika Penilaian Pada Topik-Topik Ham Hingga Teluk atau keputusan-keputusan Keputusan luar negeri mereka muncul kembali.
Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin telah merayu Arab Saudi yang kaya Akansegera Migas ini Sebagai melawan isolasi Pada Moskow Hingga panggung dunia dan menopang pasar energi. Putin melakukan kunjungan langka Hingga Arab Saudi dan UEA Ke bulan Desember lalu.
Melansir laporan Didalam MEE, Putin meminta izin Putra Mahkota Mohammed bin Salman Sebelumnya mempersenjatai pemberontak Houthi Hingga Yaman Didalam rudal jelajah anti-kapal. Pemimpin Saudi, yang mengobarkan Konflik Bersenjata brutal melawan Houthi yang didukung Iran, mendesak Putin Sebagai tidak mempersenjatai kelompok tersebut, dan Rusia menurutinya. Arab Saudi bersaing Didalam Rusia Sebagai menjadi eksportir Migas mentah terbesar Hingga dunia.
Seperti Bangsa-Bangsa Teluk lainnya, Nilai Mata Uang Arab Saudi dipatok Didalam Nilai Mata Uang Amerika AS dan menjual minyaknya Untuk greenback, Supaya Memperbaiki posisi Nilai Mata Uang Amerika sebagai Nilai Mata Uang cadangan dunia. Ke Januari 2023, Arab Saudi mengatakan Untuk Mengkaji Sebagai berdagang Untuk Nilai Mata Uang selain Nilai Mata Uang Amerika AS Setelahnya ada laporan bahwa mereka Untuk Berbicara Didalam China tentang penjualan Migas mentah Untuk yuan.
Tidak jelas berapa banyak utang Eropa yang dimiliki Arab Saudi, tetapi cadangan Nilai Mata Uang Asing bersih bank sentralnya mencapai USD445 miliar. Arab Saudi Memperoleh USD135,9 miliar Untuk bentuk surat utang AS, menempatkannya Hingga Posisi Hingga-17 Hingga Di para investor Untuk obligasi AS.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Arab Saudi Bela Rusia, Tebar Ancaman Hingga Uni Eropa