Cerita Rita Nurmaliza Dapat Perlakuan Diskriminatif Di Oknum Pedagang Di Liburan Ke Bali

Selebriti Instagram Rita Nurmaliza Mutakhir saja Merasakan perlakuan tak mengenakkan Di Berwisata Ke Bali. Ia mengaku didiskriminasi sebagai turis lokal Di salah satu oknum penjual Konsumsi. Foto/Instagram Rita Nurmaliza

BALI – Selebriti Instagram Rita Nurmaliza Mutakhir saja Merasakan perlakuan tak mengenakkan Di Berwisata Ke Bali. Ia mengaku didiskriminasi sebagai turis lokal Di salah satu oknum penjual Konsumsi.

Rita menceritakan Penghayatan tak mengenakannya itu Ke akun TikTok pribadinya @rita.nurmaliza.

“Mutakhir kali ini didiskriminasi sebagai turis lokal,” ujar Ruta mengawali cerita, dikutip Ke Rabu (10/7/2024).

Rita lalu menceritakan kronologi kejadiannya. Di itu dia Melakukan Kunjungan Ke salah satu pantai Ke Bali, yakni Padang Padang Beach. Padang Padang Beach sendiri merupakan pantai yang Karena Itu Unjuk turis Untuk surfing.

“Karena Itu 95 persen isinya turis Foreign, turis lokalnya sangat sedikit. Pantainya gak terlaku besar, Ke Di-tengahnya itu isinya bule yang lagi berjemur pakai bikini dan Ke pinggirnya ada warung kecil yang jualan beer, kelapa, kain bali, souvenir, dan lain-lain,” beber Rita.

Ke Di kegiatannya menemani sang pacar surfing, Rita berencana Untuk bersantai Ke pinggir pantai seperti turis Foreign lainnya. Ia juga sudah terbayang menikmati air kelapa Di berjemur.

“Aku pengin air kelapa, aku datangi satu warung yang deket sama payung aku. Aku bilang ‘Bli, mau beli kelapa dong tapi request yang muda yah soalnya aku pengin makan isinya juga’,” tutur Rita.

“Pas dibuka kelapanya ternyata tua. Aku bilang, ‘yah gak ada yang muda ya Bli?’. Aku ngomongnya baik-baik Sebab Di itu aku lagi ceria-cerianya. Terus bli-nya langsung bilang, ‘repot banget sih, mana gue tau isi Ke dalamnya, beli aja Ke tempat lain sana’. (Ngomong) pakai bahasa Bali tapi nadanya tinggi Di mukanya yang emosi,” lanjutnya.

Rita mengaku syok Di sikap Di penjual kelapa tersebut. Apalagi si penjual berbicara seperti itu Ke Didepan banyak orang.

“Kalau ngomongnya baik-baik aku pasti tetap beli, tapi ini orang ngomongnya kasar pakai nada tinggi dan ngebentak aku Ke Didepan semua orang, Ke Didepan turis Foreign, semua lihat Ke aku Sebab nadanya tinggi banget. Walaupun turis ini gak paham tapi pasti tau nih orang lagi marah. Aku malu banget dia masih marah-marah,” bebernya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cerita Rita Nurmaliza Dapat Perlakuan Diskriminatif Di Oknum Pedagang Di Liburan Ke Bali