Via Vallen Rasakan Keajaiban Di Hamil Anak Pertamanya, Sempat Pendarahan dan Diprediksi Tak Selamat

Via Vallen melahirkan anak pertamanya Di tanggal cantik 7.7 alias 7 Juli 2024. Foto/Instagram Via Vallen

JAKARTA – Via Vallen melahirkan anak pertamanya Di tanggal cantik 7.7 alias 7 Juli 2024. Malahan, waktu kelahiran sang anak pun Menunjukkan pukul 07.17 WIB.

Bayi Via Vallen dan Chevra Yolandi berjenis kelamin laki-laki. Bayi mungil dan sehat itu diberi nama Muhammad Rayden Agham Radia Al-Arifin.

Via Vallen melahirkan bayi laki-lakinya secara caesar ERACS Di National Hospital Surabaya, Jawa Timur. Alhamdulillah, kini Kepuasan Via Vallen terus membaik.

Bercerita Ke awak media, Via Vallen merasa lahirnya bayi Agham adalah suatu Kesenangan yang luar biasa. Sebab, bayi itu sempat diprediksi tidak Berencana selamat Di awal-awal usia kehamilan.

“Saya sempat Menyaksikan perdarahan Di pesawat, Di usia kandungan Sebelumnya 1 bulan. Diprediksi kalau bayinya tidak Berencana selamat, tapi keajaiban datang, bayinya Lebihterus hari Lebihterus sehat,” kata Via Vallen secara daring, Selasa (9/7/2024).

Kelahiran bayi Agham sangat dinantikan baik Dari Via Vallen maupun Chevra. Itu kenapa, Di momen kehamilan, Keadaan Via diprioritaskan.

Chevra memastikan Via tidak kecapekan, pikirannya tidak Di mana-mana, dan kesehatannya optimal. Usaha mereka pun membuahkan hasil, bayi Agham lahir Di dunia Bersama sehat.

Diketahui, bayi Agham lahir Bersama bobot 3 kg dan panjang 50 cm. Bibirnya merah dan menangis kencang sekali Sesudah keluar Di rahim Via Vallen. Itu merupakan tanda-tanda bayi sehat.

Sesudah bayi itu hadir Di dunia, Via Vallen segera memeluk buah hatinya. Di momen itu, dia merasa seperti jatuh cinta Ke pandangan pertama.

“Pertama kali gendong bayi, kayak jatuh cinta Ke pandangan pertama. Kan posisinya Didekat banget, lihat-lihatan mata, terus kayak sayang banget, nggak mau jauh-jauh. Langsung sayang,” ungkap Via, penuh Senang.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Via Vallen Rasakan Keajaiban Di Hamil Anak Pertamanya, Sempat Pendarahan dan Diprediksi Tak Selamat