Bisnis  

Dampak Mencolok Tarif Uni Eropa Pada Produk Ekspor Kendaraan Pribadi Elektrik China

Tarif Eropa Berpeluang memangkas Perkembangan Produk Ekspor Kendaraan Pribadi hibrida listrik China beserta plug-in Di beberapa bulan terakhir. Foto/Dok

BEIJING Tarif Eropa Berpeluang memangkas 20 hingga 30 Nilai secara persentase Bersama Perkembangan Produk Ekspor Kendaraan Pribadi hibrida listrik China beserta plug-in Di beberapa bulan terakhir. Kekhawatiran ini disampaikan Bersama seorang pejabat Di badan industri Kendaraan Pribadi terkemuka China Di awal pekan kemarin.

Seperti diketahui Di pekan lalu, Uni Eropa (UE) secara resmi Memperkenalkan tarif bea masuk Sambil Itu hingga 37,6% Sebagai Kendaraan Listrik (EV) buatan China , Bersama alasan Bagi melindungi pasar eropa Bersama Genangan Air produk Kendaraan Pribadi Elektrik China.

Belakangan UE menuding telah Memberi Dukungan Pemerintah yang tidak adil Pada industri kendaraan listriknya, yang tentu saja dibantah Bersama Beijing. Langkah tersebut diyakini sedikit banyak, bakal berpengaruh Pada Produk Ekspor Kendaraan Pribadi Elektrik China.

“Produk Ekspor kendaraan energi Terbaru Pada ini Berusaha Mengatasi tekanan Sambil Itu,” ungkap Cui Dongshu, sekretaris jenderal Di Asosiasi Kendaraan Pribadi Penumpang China (CPCA).

Kendaraan energi Terbaru (NEV) termasuk Kendaraan Pribadi Elektrik dan hibrida plug-in bakal kena getahnya Bersama tarif yang diterapkan Uni Eropa. Baca Juga: Uni Eropa Hantam Kendaraan Pribadi Elektrik China Bersama Tarif Produk Impor Tinggi Mulai Besok 5 Juli

“Perkembangan (Produk Ekspor NEV) kami dulu setidaknya 30-40%, dan kini melambat menjadi hanya lebih Bersama 10%, yang berarti (tarif) Memperoleh dampak 20-30 Nilai persentase Di (Perkembangan Produk Ekspor NEV), dampak jangka pendek yang mencolok,” tambah Cui.

Hal ini diungkapkan Cui, Sesudah CPCA melaporkan bahwa penjualan Kendaraan Pribadi domestik China Merasakan penurunan Sebagai bulan ketiga berjalan Di bulan Juni.

Produk Ekspor NEV naik 12,3% secara year-on-year (YoY) Di Juni, tetapi turun 15,2% bila dibandingkan Bersama Mei. Menurut data resmi, Produk Ekspor NEV menyumbang 21% Bersama total Produk Ekspor Kendaraan Pribadi, turun 3 Nilai secara persentase Bersama Juni 2023.

Di Di tindakan keras Uni Eropa, Produk Ekspor produsen Kendaraan Pribadi Elektrik AS, Kendaraan Listrik Tesla Sebagai EV buatan China Di April-Juni turun Hingga level terendah Dari kuartal ketiga 2022, ketika operasi pabriknya Di Shanghai sebagian besar ditangguhkan Di lockdown COVID. Eropa sendiri merupakan pasar Produk Ekspor terbesar Sebagai Kendaraan Listrik Tesla EV yang dibuat Di pabrik Shanghai.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dampak Mencolok Tarif Uni Eropa Pada Produk Ekspor Kendaraan Pribadi Elektrik China