—
Regulasi tentang pembatasan kendaraan pribadi Ke Jakarta yang berupa peraturan Area (Perda) dikatakan Pemprov Jakarta bakal rampung tahun ini. Dasar pembuatan Perda ini guna Mendorong Komunitas beralih Hingga transportasi umum.
“Sekarang kami proses regulasinya Lewat Perda. Targetnya tahun ini selesai Perda-nya, Lalu diusulkan tahun Didepan dan dibahas Hingga DPRD,” kata Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Zulkifli Ke Jakarta, Kamis (4/7), diberitakan Di.
Selain dorongan Bagi penggunaan transportasi umum, Zulkifli juga menjelaskan pembatasan kendaraan pribadi ditujukan Bagi menanggulangi kemacetan dan Memangkas emisi kendaraan konvensional.
Di Perda itu, jelas Zulkifli, terdapat empat pokok dasar pengaturan, yakni Electronic Road Pricing (ERP), Low Emission Zone (LEZ), manajemen parkir, dan pembatasan usia serta jumlah kendaraan.
Pemprov Jakarta telah Memperoleh kewenangan membatasi peredaran kendaraan Ke wilayahnya berdasarkan usia dan jumlah berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Area Khusus Jakarta (Perundang-Undangan DKJ). Tetapi pelaksanaannya belum dilakukan Lantaran tak ada Perda.
Anggota Komisi D DPRD Jakarta Dedi Supriadi Ke pekan lalu mengatakan Pemprov Jakarta punya kewenangan membatasi penggunaan kendaraan Tetapi dia bilang opsi itu bisa diambil ataupun tidak.
“Memang DKI Memperoleh kewenangan dan itu boleh diambil atau tidak. Dan pembahasannya pun harus melibatkan DPRD. Hingga Pada Ini tidak ada wacana Bagi itu,” ucap Dedi, Rabu (27/6).
Dedi menilai pembatasan kendaraan bakal memberatkan warga, khususnya kalangan ekonomi menengah yang mengandalkan kendaraan buat mencari nafkah.
Meski begitu dia juga Mendorong pembatasan kendaraan dinilai Didalam sudut pandang perbaikan Standar udara. Jakarta dikatakan masih menempati posisi teratas sebagai kota Didalam Standar udara terburuk Ke dunia.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Aturan Pembatasan Kendaraan Jakarta Ditarget Selesai Tahun Ini