Perdagangan Keluar Negeri Migas Mentah Arab Saudi Banjiri China, Cetak Pencapaian Tertinggi Sebelum 2023

JAKARTA – Perdagangan Keluar Negeri Migas mentah Arab Saudi mencatatkan level tertinggi Untuk dua setengah tahun terakhir, mencapai 7,1 juta barel per hari (bph) Di Oktober 2024. Lonjakan Disekitar 10 persen Untuk angka September (6,46 juta bph) ini merupakan dorongan pasokan paling agresif Sebelum April 2023, Walaupun pasar Internasional diliputi kekhawatiran kelebihan pasokan.

Data yang dirilis Joint Organizations Data Initiative (JODI) Di Kamis (18/12) mengungkapkan, peningkatan Perdagangan Keluar Negeri ini beriringan Bersama Keputusan agresif pemotongan harga Dari Saudi Aramco Untuk mempertahankan pangsa pasar. Langkah tersebut menjadikan Migas mentah Kerajaan lebih Bersaing Di pasar Asia.

“Kenaikan Perdagangan Keluar Negeri ini secara substansial didorong Dari permintaan kuat Untuk China, yang secara konsisten Meningkatkan alokasi Produk Impor Migas mentah Saudi,” tulis laporan BOE Report dikutip Minggu (21/12/2025).

Baca Juga: Migas Iran Datang Deras Hingga China, Cetak Pencapaian Tertinggi 1,8 Juta Barel per Har

Diskon harga Arab Light menjadi daya tarik utama Untuk pelanggan Di Asia menjadi harga terendah Untuk lima tahun sebagai faktor utama. Kilang-kilang penyuling Di China, termasuk yang dioperasikan Dari PetroChina, Rongsheng Petrochemical, dan Shenghong Petrochemical, diproyeksikan Memperoleh Disekitar 1,6 juta bph Migas Saudi Di Januari 2025.