Buntut Pelajar Tewas, Pengelola Rio By The Beach Dinilai Abaikan Perlindungan

Seorang pelajar hanyut dan tewas Di Pantai Rio By The Beach. Dinas Perjalanan Ke Luarnegeri Lampung Selatan (Lamsel) pun menilai pihak pengelola abaikan aspek Perlindungan.

Mereka menyebut ada kelalaian Bersama pihak manajemen Rio By The Beach Di Lampung Selatan yang menyebabkan seorang pengunjung tewas tenggelam.

Menurut Kepala Dinas Perjalanan Ke Luarnegeri Lampung Selatan Lampung, Kurnia Oktaviani, kelalaian yang dimaksud adalah tidak adanya informasi yang dipasang Yang Terkait Bersama larangan Berendam Di pantai, serta kurang tingginya menara pengawas yang dibangun Dari pihak pengelola.

“Kejadian yang terjadi Di Pantai Rio By The Beach merupakan suatu kelalaian Bersama pihak pengelola. Kami sudah berikan surat teguran, Surat edaran yang kita sebarkan Ke pelaku usaha yang berisikan Di antaranya yaitu peringatan dilarang mandi Bersama papan peringatan yang terlihat,” katanya, Senin (1/7/2024).

“Nah ini, kelalaian Di Pantai Rio ini adalah tidak membuat papan peringatan dilarang Berendam Di pantai tersebut yang terlihat jelas Dari para pengunjung. Setelahnya Itu itu ada menara pengawas dan itu tidak Di standar, idealnya itu kan 10 meter Di aturan, tapi Di sana nggak sampai segitu,” tambah Kurnia.

Meski dinilai adanya kelalaian yang dilakukan Dari pihak pengelola Pantai Rio Beach, Kurnia menuturkan pihaknya belum menerbitkan Hukuman Politik Di pihak pengelola ataupun pemilik.

“Sampai Di ini belum ada Hukuman Politik, Sebab saya masih Di luar kota dan ingin bertemu secara langsung Bersama pemilik, Sebagai mengetahui seperti apa kejadian ini, saya juga Akansegera bertanya langsung kepada beberapa pengunjung Di sana bagaimana Penghayatan mereka Di tempat wisata tersebut. Setelahnya Itu, korban dan teman teman korban. Setelahnya itu Akansegera kita Akansegera telaah kembali, Sebagai Hukuman Politik belum ada,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar bernama Dita Gunawan hanyut terbawa ombak Di bermain Di Pantai Rio Beach Lampung Selatan.

Peristiwa hanyutnya korban yang masih berusia 16 tahun itu terjadi Di Sabtu (29/6/2024) sore pukul 16.30 WIB, akhir pekan lalu.

Korban awalnya bermain-main Di pinggir pantai bersama teman-temannya. Setelahnya Itu ada ombak cukup besar menggulung mereka dan dua orang termasuk korban terbawa ombak tersebut, Tetapi rekan korban berhasil diselamatkan.

Dita Gunawan sendiri telah ditemukan meninggal dunia Dari nelayan setempat. Jenazah korban telah diserahkan Ke pihak keluarga, Setelahnya Sebelumnya dibawa Ke Fasilitas Medis.

——–

Artikel ini telah naik Di detikSumbagsel.