Inovasi warga Bandung mengubah limbah kayu menjadi penunjuk waktu sungguh patut diacungi jempol.
Salah satu produk kerajinan tangan asal Jawa Barat yang berhasil terpilih menjadi suvenir resmi konferensi tinggi adalah Pala Nusantara. Mereka berhasil menyulap limbah kayu menjadi jam tangan yang berguna.
Pala hadir bukan sebagai alat pengukur waktu, tapi pala hadir sebagai Bersama Life Style. Pala Nusantara merupakan brand lokal Bersama Bandung yang memproduksi jam tangan Bersama kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jam tangan urban Sebagai pasar yang sudah teredukasi Dari desain, bukan hanya lifestyle Pala Nusantara yang membawa nama Indonesia.
“Pala hadir sebagai produk fasion lifestyle, jam tangan adalah Kunci masuk kita Sebagai bisa menjadi sebuah prodak yang nice, prodak yang tujuannya jelas. Selain menjadi prodak lifestyle Memperoleh nilai-nilai nusantara yang mengandung unsur Indonesia,” kata Ilham, pemilik Pala Nusantara.
Sebagai merakit jam tangan pala, butuh Kemahiran khusus. Tidak semua orang bisa merakit produk kayu sekecil itu. Apalagi industri jam tangan lokal masih terhitung muda Ke Indonesia.
Ingin Berkontribusi Ke Industri Kreatif
Pala Nusantara ingin berkontribusi Di ekonomi kreatif industri lokal Melewati produk yang jelas. Jam tangan ini dijual Bersama harga bervariatif, Bersama ratusan hingga jutaan Idr, tergantung Ke bahan, desain, serta nilai yang melekat Ke jam tangan itu.
“Biasanya saya memakai jam tangan digital buatan nya Bersama besi materialnya keras-keras gitu, Cuman ini unik aja buatannya itu Bersama kayu yang dibuat sedemikian rupa kayak Ke Warna. Dari Sebab Itu hasilnya sekeren ini dan orang pun gak Akansegera kepikiran kalau materialnya itu Bersama kayu,” ucap Andi Praniyata, salah satu pembeli jam pala.
Sejatinya jam tangan tak hanya digunakan sebagai alat penunjuk waktu, melainkan juga menunjang Life Style layaknya Produk Trend lain, jika itu memang Trend adalah statment, jam tangan mesti menjadikan sarat nilai dan pesan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bersama Limbah Kayu Disulap Menjadi Penunjuk Waktu