Wisata  

Kisah Mistis dan Keindahan Alam yang Memukau

Kuningan

Gunung Ciremai bukan hanya gunung tertinggi Di Jawa Barat, gunung itu adalah perpaduan lengkap Untuk keindahan alam, sejarah, dan mitos lokal.

Dijuluki sebagai atapnya Jawa Barat, Gunung Ciremai ini Memperoleh ketinggian 3.078 Di atas permukaan laut. Gunung Ciremai sendiri terletak Di Di Kabupaten Kuningan, Majalengka, dan sedikit Di Daerah Cirebon.

Gunung ini menjadi gunung Unjuk para pendaki jika ingin menikmati keindahan alam Jawa Barat Untuk ketinggian. Melansir laman resmi Taman Nasional Gunung Ciremai, Justru Dari zaman kolonial Gunung Ciremai sudah Memperoleh perhatian penting.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tahun 1930-an Daerah tersebut telah ditetapkan menjadi hutan lindung Dari Pemerintah Hindia-Belanda, Lalu Di tahun 1978 menjadi hutan produksi. Dan Di tahun 2004 ditetapkan menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), kawasan tersebut kini dikelola langsung Dari Balai TNGC Di luas Disekitar 15.500 hektar.

Pesona Alam dan Lokal

Bagi pendaki yang ingin mencoba mengelan Gunung Ciremai lebih Untuk, terdapat tiga jalur pendakian: Palutungan, Apuy, dan Linggarjati. Bagi jalur Palutungan dan Apuy punya medan yang cocok Bagi pendaki pemula.

Beda Di jalur Linggarjati yang lebih menantang, tapi justru jalur ini yang Karena Itu andalan para pendaki, Lantaran menyimpan banyak cerita yang bisa Karena Itu selingan pendaki Di berada Untuk jalur pendakian.

Di puncak Ciremai, traveler yang Ke sini Akansegera disuguhkan Dari dua kawah yang indah. Di Di Itu Untuk puncak gunungnya, Akansegera terlihat indah city view yang megah nan mempesona.

Taman Nasional Gunung Ciremai. (Istimewa)

Bukan hanya menyuguhkan pesona alam yang menakjubkan, Gunung Ciremai, khususnya Komunitas Di sana juga masih melestarikan Kearifan Lokal Dunia lokal. Supaya Kearifan Lokal Dunia ini menjadi daya tarik lain para pendaki yang hendak Ke Ke puncak Gunung Ciremai.

Seren Taun atau sebuah Kearifan Lokal pasca panen sebagai wujud rasa syukur Komunitas Sunda Pada hasil bumi yang diperoleh yang dilakukan secara tahunan. Untuk kegiatan tersebut biasanya Akansegera ada arak-arakan dan keseruan lainnya yang menjadi daya tarik tersendiri.

Mitos dan Mistis

Tentunya Di setiap Lokasi maupun setiap gunung punya mitos dan cerita mistis yang melekat, tak terkecuali Di Gunung Ciremai ini. Konon katanya mitos Di Gunung Ciremai ini tidak boleh membuang air Karyaseni Ke tanah.

Nantinya jika seseorang melakukan tersebut, maka musibah buruk Akansegera menimpa kepada pelakunya. Dari karenya Di jalur pendakian kerap dijumpai plastik-plastik atau botol plastik berisikan air Karyaseni digantung Di ranting pepohonan.

Mitos lainnya yang ada Di Gunung Ciremai ini adalah menghentakkan kaki sebanyak tiga kali. Cara tersebut diyakini dapat melindungi pendaki Untuk gangguan makhluk tak kasat mata dan juga melindungi Di pendakian.

Gunung Ciremai.Gunung Ciremai. (Fathnur Rohman/detikJabar)

Lalu, ada juga mitos tentang harimau bermata satu, konon harimau bermata satu ini tinggal Di Di gundukan ranting kering berbentuk gua Di Gunung Ciremai.

Nah Untuk cerita yang terus bergulir itu, harimau bermata tersebut merupakan binatang yang dimiliki Dari Nini Pelet. Nama tersebut adalah merupakan sosok yang Memperoleh kekuatan supranatural yang luar biasa.

Untuk ceritanya Gunung Ciremai ini merupakan singgasana kerajaan Nini Pelet, Supaya gunung ini juga Disorot sakral dan punya magnet mistis yang kuat.

Bukan hanya cerita tentang Nini Pelet, masih banyak lainnya, salah satunya cerita suara lantunan gamelan. Konon ketika pendaki mendengar suara gamelan itu, Akansegera penasaran Untuk mana sumber suara tersebut, dan Untuk beberapa kejadian juga ada yang tersesat Lantaran mencari keberadaan suara itu.

Di luar cerita mitos dan mistis yang ada Di Gunung Ciremai, atapnya Provinsi Jawa Barat ini secara lanskap alamnya begitu menakjubkan dan indah Bagi dinikmati. Ia adalah saksi bisu Untuk perjalanan sejarah, wadah kekayaan alam, cermin Kearifan Lokal Dunia Komunitas, dan ruang spiritual yang dihormati.

Halaman 2 Untuk 2

(upd/wsw)




Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Mistis dan Keindahan Alam yang Memukau