Jakarta –
Pernahkah ketika Di makan, Makanan yang dikonsumsi justru terasa pahit? Situasi tersebut Memiliki istilah medis dysgeusia.
Dysgeusia merupakan gangguan yang menyebabkan perubahan atau distorsi Di indera pengecap, Supaya Makanan yang dikonsumsi terasa seperti logam, tengik, atau pahit. Situasi ini biasanya dapat memicu penurunan nafsu makan.
Meski Secara Keseluruhan Situasi ini tidak berbahaya, dysgeusia bisa disebabkan Bersama Situasi-Situasi medis serius, salah satunya gangguan liver atau gangguan hati.
Gangguan Liver Memicu Lidah Pahit
Gangguan liver memang bisa memunculkan Tanda dysgeusia. Seperti yang diketahui, salah satu fungsi liver adalah menyaring racun dan zat-zat berbahaya lain Di darah.
Ketika fungsi liver terganggu, zat beracun seperti amonia menumpuk Di tubuh dan Berpotensi Sebagai memengaruhi persepsi rasa. Berikut penjelasannya:
Amonia biasanya diubah menjadi urea Bersama hati dan dikeluarkan Lewat urine. Ketika amonia tersimpan Di tubuh, ini memicu perubahan rasa Di lidah.
Di beberapa Peristiwa Pidana Hukum, perubahan rasanya Malahan terasa seperti ikan atau bawang.
Defisiensi Zinc dan Vitamin A
Lidah yang terasa pahit akibat masalah liver bisa juga disebabkan Bersama defisiensi zinc dan vitamin A.
Dikutip Di World Journal of Hepatology, ada orang Bersama Gangguan sirosis hati (kerusakan hati kronis), pasien biasanya Berencana Merasakan defisiensi zinc dan vitamin A. Kedua Makanan Bergizi tersebut Memiliki peran yang besar Sebagai menjaga indera pengecap.
Zinc berperan Di sintesis dan Kegiatan protein saliva bernama gustin, yang berfungsi Ke area reseptor pengecap. Sambil Itu vitamin A dibutuhkan Sebagai produksi mukopolisakarida Di sel epitel pengecap.
Dua uji intervensi yang Memperhatikan efek suplementasi zinc jangka panjang Di pasien sirosis Menunjukkan adanya perbaikan fungsi suplementasi. Studi lain Pada pasien Bersama defisiensi vitamin A yang diberi Nutrisi Tambahan juga Menunjukkan adanya peningkatan fungsi pengecapan.
Situasi Lain yang Memicu Lidah Pahit
Ada banyak Situasi yang melatarbelakangi munculnya Tanda dysgeusia. Beberapa Ke antaranya seperti:
- Penuaan
- Konsumsi Terapi tertentu.
- Prosthesis gigi
- Kebersihan mulut yang buruk.
- Kebiasaan merokok.
- Situasi medis tertentu.
Berkaitan Bersama Situasi medis, selain masalah liver, lidah terasa pahit juga bisa disebabkan Bersama:
- Gastroesophageal reflux disease (GERD).
- Penyakit Menyebar Patogen seperti flu, pilek, COVID-19.
- Peradangan.
- Mulut kering (xerostomia).
- Gangguan metabolik seperti diabetes, Gangguan ginjal, dan hipotiroidisme.
- Kerusakan saraf.
- Kehamilan.
- Luka otak traumatis.
Cara Mengatasi Lidah Pahit
Jika lidah pahit disertai Tanda seperti cepat lelah, mual, meriang, penurunan berat badan tak normal, urine gelap, tinja pucat, serta nyeri perut kanan atas, bisa Bersama Sebab Itu itu berkaitan Bersama masalah liver. Pemeriksaan Ke Ahli Kebugaran secara langsung perlu dilakukan Sebagai memastikan apakah Tanda lidah pahit itu memang berkaitan Bersama masalah liver atau Situasi medis lain.
Perawatan yang tepat diperlukan Sebagai mengatasi masalah Kesejaganan tersebut. Sebagai Mengurangi gejalanya, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Konsumsi Makanan yang bersifat asam seperti jeruk atau acar.
- Hindari Makanan pedas, berpengawet, atau terlalu manis.
- Perbanyak minum air putih.
- Jaga kebersihan mulut.
- Berkumur Sebelumnya makan.
- Berhenti merokok.
(avk/tgm)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Waspadai Lidah Terasa Pahit, Bisa Bersama Sebab Itu Tanda Liver Bermasalah