Gaya Remaja Bunuh Diri Di Korsel Makin Ngeri, Inikah Pemicunya?


Jakarta

CATATAN: Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesejaganan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya Bersama Kesejaganan tubuh atau fisik. Jika Tanda depresi Lebih parah, segeralah menghubungi dan Berbicara Bersama profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangi klinik Kesejaganan jiwa. Layanan konsultasi Kesejaganan jiwa juga disediakan Bersama Perhimpunan Ahli Kebugaran Spesialis Kesejaganan Jiwa Indonesia (PDSKJI) Di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Lewat laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri Sebagai mengetahui Kebugaran Kesejaganan jiwa seseorang.

Para profesional Kesejaganan mental Korea Selatan mulai khawatir Bersama banyaknya remaja yang menganggap enteng soal bunuh diri. Hal ini terjadi pasca beredarnya kabar soal tiga siswa Di Busan, Korea Selatan, bunuh diri.

Di 21 Juni 2025, tiga siswa sekolah menengah ditemukan tewas Sesudah jatuh Untuk atap gedung apartemen. Menurut catatan yang ditulis Bersama dua Untuk tiga siswa tersebut, Tekanan dan tekanan akademis adalah faktor utama Di balik kematian mereka.

Kantor Gangnam-gu Di Seoul juga melaporkan telah Memutuskan tindakan Pra-Penanganan bunuh diri Untuk beberapa minggu terakhir. Ini menyusul laporan tentang Lebih banyaknya remaja Korea Selatan yang berbondong-bondong Di gedung-gedung tinggi Di Di Stasiun Gangnam.

Beberapa orang diduga tertarik Di gedung-gedung tertentu Sebab penasaran Bersama rumor yang menyebut gedung-gedung tertentu sebagai ‘landmark bunuh diri’.

“Kami tidak yakin Di mana rumor itu pertama kali beredar. Akan Tetapi, beberapa siswa diduga Melakukan Kunjungan Di gedung-gedung tersebut berdasarkan rumor yang mengklaim bahwa meninggal Di gedung-gedung tinggi Di Di Stasiun Gangnam menjamin perjalanan Di akhirat Di surga,” kata seorang pejabat Kantor Gangnam-gu, dikutip Untuk Asia News Network.

“Banyak Instruktur gedung melaporkan kepada kami bahwa mereka melihat beberapa remaja Melakukan Kunjungan Di ruang-ruang Di atap gedung setidaknya sekali setiap bulan. Sebelum seorang remaja menyiarkan langsung bunuh dirinya Di Gangnam Di tahun 2023, para Instruktur gedung memberi tahu kami tampaknya setiap gedung tinggi Di distrik tersebut Dikatakan sebagai tempat yang rawan bunuh diri,” lanjutnya.

Menurut pejabat kantor distrik, alasan yang paling banyak disebutkan para remaja Sebagai Melakukan Kunjungan Di gedung-gedung tersebut adalah rasa ingin tahu. Mereka ingin melihat seperti apa rasanya Sebelumnya melompat Untuk gedung setinggi itu.

Melihat Gaya tersebut, para profesional Kesejaganan mental Mengungkapkan bahwa bunuh diri Lebih digambarkan sebagai sesuatu yang mirip Bersama ‘jalan keluar mudah Untuk suatu masalah’.

“Bersama angka bunuh diri Di kalangan remaja yang terus Menimbulkan Kekhawatiran Untuk beberapa tahun terakhir, tampaknya bunuh diri Lebih digambarkan bukan sebagai tindakan putus asa, tetapi sebagai solusi sah Sebagai masalah,” tegas profesor Hong Hyun-joo Untuk Departemen Neurologi Universitas Hallym.

Menurut statistik Korea, angka bunuh diri Di kalangan remaja telah Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 7,9 Perkara Hukum Hukum per 100 ribu remaja Di tahun 2023. Jumlah itu naik pesat yang Sebelumnya ada 5,5 Perkara Hukum Hukum bunuh diri Di 2011. Sambil Itu kelompok usia lainnya Menunjukkan angka yang menurun.

“Alih-alih Memusatkan Perhatian Di peristiwa bunuh diri itu sendiri, kita perlu Memusatkan Perhatian Di mereka yang tertinggal. Kita memerlukan sistem yang membantu para remaja mengenali Pada mereka Untuk berjuang dan Merangsang mereka Sebagai mencari Pemberian,” terang psikiater Baek Jong-woo Untuk Fasilitas Medis Universitas Kyung Hee.

“Lebih banyak sekolah perlu menawarkan lebih banyak Inisiatif Sebagai membangun ketahanan emosional Di siswa, seperti pusat konseling Kesejaganan mental Di kampus Sebagai siswa yang berisiko, atau sesi pelatihan Kesejaganan mental yang membantu siswa mengelola Tekanan akademis mereka,” pungkasnya.

(sao/naf)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gaya Remaja Bunuh Diri Di Korsel Makin Ngeri, Inikah Pemicunya?