Arab Saudi Bakal Kerek Harga Migas Mentah Hingga Asia hingga Level Tertinggi

JAKARTA – Arab Saudi Berencana menaikkan harga Migas mentah Untuk para pembeli Di Asia Di bulan Maret Hingga level tertinggi Di lebih Didalam satu tahun terakhir Setelahnya harga patokan melonjak Lantaran permintaan yang lebih tinggi Didalam China dan India akibat Hukuman Politik-Hukuman Politik Amerika Serikat (AS) yang mengganggu suplai Didalam Rusia.

Tiga Didalam empat sumber penyulingan Asia mengatakan Di sebuah survei Reuters, harga jual resmi (OSP) bulan Maret Untuk Migas mentah unggulan Arab Light diproyeksikan melonjak USD2-USD2,50 per barel Didalam bulan Februari. Sumber yang lain Mengantisipasi kenaikan USD3 per barel Untuk semua jenis Migas mentah.

Laporan Menunjukkan harga Arab Light bulan Maret bisa naik menjadi USD3,50 per barel Hingga rata-rata harga patokan Oman dan Dubai, tertinggi Dari Januari 2024. Sambil, Arab Extra Light, Arab Medium dan Arab Heavy diperkirakan Berencana Menimbulkan Kekhawatiran setidaknya USD1,80.

Prakiraan ini Di Umumnya mengikuti perubahan struktur pasar Untuk harga Di Dubai bulan pertama dan ketiga. Hingga Pada Ini Di Januari, backwardation Di pasar Dubai telah melebar sebesar USD2,05 per barel Didalam bulan Sebelumnya Itu.

Backwardation adalah struktur pasar ketika harga Produk Internasional Pada ini lebih tinggi dibandingkan Didalam harga Produk Internasional Di bulan berikutnya, yang mengindikasikan ketatnya suplai atau permintaan lebih tinggi.

Akan Tetapi, Fluktuasi Harga Di masa Didepan Mungkin Saja Berencana terhambat Lantaran lemahnya permintaan dan margin yang tipis Di Di para penyuling Asia. AS Di 10 Januari 2025 telah memperketat Hukuman Politik menargetkan produsen, tanker dan perusahaan asuransi Rusia telah mengganggu pasokan.

Hal ini Merangsang perusahaan penyulingan China dan India Untuk mencari kargo pengganti, dan Merangsang premi spot Untuk Oman dan Dubai Hingga level tertinggi Dari November 2022.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi+ yang memompa Di setengah Didalam Migas dunia, sepakat Di awal Desember Untuk menunda dimulainya kenaikan produksi Migas Di tiga bulan hingga April dan memperpanjang pemangkasan penuh Di satu tahun hingga akhir 2026.

Kelompok ini Berencana bertemu Di 3 Februari Di Di seruan Pemimpin Negara AS Donald Trump Untuk menurunkan harga Migas. OSP Migas mentah Saudi biasanya dirilis Di tanggal 5 setiap bulan dan menentukan Gaya harga Migas mentah Iran, Kuwait, dan Irak yang mempengaruhi Di 9 juta barel per hari Migas mentah Di Hingga Asia.