Pelaksana Tugas Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA menegaskan komitmennya Membuat kompetensi ASN. Foto/istimewa
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA Di Pertemuan B300 LAN bersama Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) yang diselenggarakan secara blended Hingga Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Jalan Veteran No 10, Sabtu (12/10/2024).
“Sebagaimana diketahui bahwa Mutu pelayanan publik dan Prestasi pembangunan nasional ditentukan Bersama kapasitas ASN-nya, maka Melewati forum ini LAN mengajak seluruh elemen korporasi Untuk berkomitmen memajukan bangsa Melewati Pembaruan kompetensi ASN, terlebih jumlah ASN diproyeksikan Berencana mencapai lebih Bersama 7 juta orang yang terdiri Bersama 4,5 juta ASN yang bekerja Di ini ditambah Bersama pegawai hasil rekrutmen Terbaru sebesar 3 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1,5 juta Pegawai Pemerintah Bersama Perjanjian Kerja (PPPK).” tambahnya
Hingga depannya, Muhammad Taufiq menjelaskan, selain Inisiatif ASN Talent Academy (ATA) yang telah berjalan, dan telah melahirkan kader-kader pemimpin masa Didepan atau future leader, Di menyiapkan para pemimpin birokrasi Hingga masa yang Berencana datang, LAN Berencana berkolaborasi Bersama mitra-mitra strategis Melewati Leadership Joint Inisiatif.
Inisiatif ini merupakan pelatihan level kepemimpinan tingkat pengawas yang berasal Bersama birokrasi dan sektor swasta Untuk menciptakan kompetensi manajerial Terbaru yang mengedepankan profesionalitas, adaptif, agile dan Memiliki kompetensi digital leadership.
”Leadership Joint Inisiatif ini Berencana bertransformasi menjadi sebuah ekosistem pelatihan yang berkelanjutan yang Melakukan berbagai pelatihan, yang harapannya setiap ASN Merasakan sumber pembelajaran terbaik Untuk Memperbaiki kompetensinya. Hingga Di Itu ada juga Learning Ecosystem, sebuah kolaborasi swasta – birokrasi Di bidang Pembaruan kompetensi ASN diharapkan menjadi ekosistem Terbaru yang mumpuni Di mengatasi Gap Kompetensi ASN”, jelasnya.
Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo menyebutkan Untuk mengakselerasi ASN Indonesia Hingga 2030 masih Hingga hadapkan Di sejumlah tantangan Hingga mana berdasarkan Dunia talent competitiveness index, Indonesia masih jauh Hingga bawah Bangsa-Bangsa asia lainnya. “Maka kami para penggiat kompetensi Indonesia berkumpul Untuk membangun kompetensi SDM bangsa ini,” ucapnya.
Dia menambahkan, selain tantangan indeks kompetensi Indonesia yang belum baik, juga dihadapkan Di Kejadian Luar Biasa Gen Z workforce yang tumbuh Hingga era digital Agar mereka mengharapkan organisasi tempat mereka bekerja sejalan Bersama perkembangan Keahlian digital.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: LAN Gandeng 300 Korporasi Terbaik Hingga Indonesia Untuk Kembangkan Kompetensi ASN