Bisnis  

10 Tahun Terakhir, Waskita Karya Menyelesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Waskita berkontribusi hingga 1.000 kilometer (km) lebih Di 2.000 km total jalan tol yang dibangun Indonesia. Foto/Dok

JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. terus berkontribusi Di perkembangan infrastruktur Indonesia, khususnya jalan tol . Di 10 tahun terakhir, perseroan telah menyelesaikan pembangunan 23 ruas jalan tol.

Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho mengatakan, Waskita berkontribusi hingga 1.000 kilometer (km) lebih Di 2.000 km total jalan tol yang dibangun Indonesia. Perseroan lanjutnya, turut melakukan Penanaman Modal Di 18 ruas tol yang tersebar Ke Pulau Jawa dan Sumatera sepanjang 953 km.

“Dari 2017 sampai 2024, panjang kilometer jalan tol yang beroperasi Ke Indonesia Merasakan kenaikan hingga 1.700 km. Waskita berkontribusi sepanjang 773 km atau hampir 50 persen Di penambahan panjang tol yang beroperasi Dari 2017,” jelas pria yang akrab disapa Oho tersebut Di keterangan resmi, Kamis (26/9/2024).

Ia menambahkan, salah satu kontribusi Waskita yang cukup signifikan yakni pembangunan beberapa ruas tol Ke Trans Jawa, meliputi Tol Kanci Pejagan, Pejagan Pemalang, Tol Pemalang Batang, dan Batang Semarang yang panjangnya mencapai 200 kilometer (km). Beberapa proyek itu, kata dia, Memberi banyak manfaat kepada Kelompok, terutama Di sisi penurunan waktu tempuh dan perputaran ekonomi.

“Sebelumnya adanya ruas tol Trans Jawa, perjalanan lintas Jawa ini bisa memakan waktu 10 sampai 12 jam. Di adanya jalan tol Trans Jawa, waktu tempuh bisa dipotong menjadi lima hingga enam jam saja,” tutur Oho.

Dirinya melanjutkan, kontribusi signifikan juga diberikan Waskita Di sisi fiskal perpajakan. Lalu Di sisi lapangan pekerjaan dan nilai ekonomi, Waskita telah berkontribusi Di Memberi lebih Di 1.000 lapangan pekerjaan dan pergerakan ekonomi Disekitar Rp500 miliar lebih per tahun Lewat ruas tol ini.

Ke depannya, tegas Oho, manajemen Waskita Karya Akansegera fokus melakukan transformasi Untuk Meningkatkan kinerja perusahaan. “Nantinya transformasi Waskita dilakukan secara berkelanjutan menjadi Waskita Terbaru yang lebih baik,” jelas dia.

Transformasi perseroan, lanjutnya, Memusatkan Perhatian Di empat hal. Pertama, stabilitas keuangan Lewat restrukturisasi. Kedua, mengembalikan Waskita kepada Usaha intinya (core business) sebagai kontraktor murni dan meminimalisir Penanaman Modal.

Ketiga, melakukan penguatan Di Tata Kelola Perusahaan secara menyeluruh, baik Di proses Usaha maupun keuangan. Lalu keempat, peningkatan Standar dan kapabilitas Human Resources Lewat sertifikasi pegawai.

“Kami berharap, Di Memusatkan Perhatian Di empat hal itu, Waskita dapat melanjutkan kegiatan usaha yang lebih sustainable dan profitable. Juga Di tata kelola perusahaan yang lebih baik dan bertanggung jawab,” kata Oho.

Perlu diketahui selain jalan tol, Di 10 tahun terakhir perseroan pun merampungkan pembangunan 118 proyek gedung, 20 jalan nasional, dan 16 jembatan. Ada pula 12 bendungan, serta 24 infrastruktur lainnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 10 Tahun Terakhir, Waskita Karya Menyelesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol