Bisnis  

PNS Pertama yang Pindah Ke IKN Tidak Dari Sebab Itu 30 Ribu, Alasannya Terkendala Cuaca

PNS pertama yang pindah Ke IKN dipangkas Sebab terkendala cuaca. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Direktur Utama Bina Karya Boyke P. Soebroto mengungkapkan Pada ini pengerjaan hunian ASN Ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terhambat masalah cuaca. Hal ini berdampak Ke target penyelesaian konstruksi yang juga mundur.

Boyke menjelaskan, hal ini berdampak Ke jumlah ketersediaan hunian PNS Ke IKN. Supaya target pemindahan ASN Ke IKN Ke tahap awal Berencana dipangkas. Ide awal, pemindahan ASN Ke IKN berjumlah 30 ribu orang, Akan Tetapi dikarenakan keterbatasan kesediaan hunian ASN yang dipindahkan dikurangi menjadi 1.700 ASN.

“Sebab memang ASN yang Berencana datang 30 ribu ASN, tapi Sebab faktor cuaca, pembangunan hunian ASN tidak seperti Ide semula, Supaya ASN yang datang hanya 1.700,” ujar Boyke Di Kegiatan Penandatanganan Kerjasama PT Globalasia Infrastructure Fund (GIF) Ke Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Boyke menjelaskan Pada ini pembangunan hunian ASN Ke IKN masih bertumpu menggunakan APBN, sebab belum ada pelaku usaha yang resmi menjalin KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) membangun tambahan hunian ASN.

“Sekarang yang ada (rampung dan bisa digunakan) itu kurang lebih 3 tower, itu saja. Tapi sekarang juga Lagi dibangun Hotel Nusantara Ke IKN,” tambahnya.

Adapun Pada ini Pemerintah Lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Di membangun 47 Rumah susun (rusun) Untuk ASN dan TNI/Polri Ke IKN. Hingga pertengahan tahun ini ditargetkan setidaknya 12 rusun IKN rampung dibangun. Sedangkan sisanya Berencana dirampungkan secara bertahap setidaknya hingga akhir tahun 2024 mendatang.

Berdasarkan laporan PUPR, sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada Ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A Di total lahan seluas 45,91 hektar. Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai. Dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan Sebagai podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya Sebagai hunian.

Secara keseluruhan Di 47 tower rusun ASN-Hankam Memiliki total 2.820 unit Di tipe 98 m2 Sebagai tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri Di 31 rusun Sebagai ASN Di jumlah 1.860 unit Sebagai menampung 5.580 orang. Setelahnya Itu Rusun Hankam terdiri Di 7 rusun Sebagai personel Polri dan Badan Informasi Negeri (BIN) serta 9 rusun Sebagai Pasukan Pengamanan Ri (Paspampres) Di total 960 unit menampung 2.880 personel.

“Kami Merasakan challenge Di Pembantu Presiden Tim Menteri PUPR, minimal Ke Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubelair-nya, Supaya harapannya sudah dapat langsung dihuni,” kata Iwan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PNS Pertama yang Pindah Ke IKN Tidak Dari Sebab Itu 30 Ribu, Alasannya Terkendala Cuaca