Idap Situasi Langka, Bocah Ini Punya Tanda Lahir Tutupi Hampir Setengah Wajah


Jakarta

Kanika Aneja (30) Di California, Amerika Serikat menceritakan Situasi langka yang dialami anaknya, Avyukt, Agar Memiliki tanda lahir besar yang hampir menutupi setengah wajahnya. Ia mengaku sedih banyak yang menanyai dirinya apakah merokok Pada hamil hingga menyamai tanda lahir putranya Bersama ‘kulit anjing’.

Kanika menceritakan bahwa dirinya dan sang suami, Deepanshu Kalra (31) awalnya tidak Memahami Situasi putranya sampai Avyukt lahir. Terungkap bahwa putranya itu mengidap Giant Hairy Congenital Melanocytic Nevus (CMN).

CMN merupakan proliferasi berpigmen yang terlihat Di kulit yang terlihat muncul ketika lahir. CMN Bersama ukuran kecil biasanya terjadi Di lebih Bersama satu Bersama 100 kelahiran. Tetapi, CMN Bersama ukuran yang besar lebih Bersama 20 cm, memengaruhi satu Bersama 50 ribu kelahiran.


CMN merupakan kelainan jinak mirip tumor yang disebabkan Dari Kesalahan Individu perkembangan prekursor sel pigmen Di embrio. Situasi itu terdiri Bersama campuran elemen kulit yang tidak normal. Kini Avyukt sudah berusia 16 bulan.

“Saya paham banyak orang yang tidak ingin tahu tentang kondisinya, tapi ada pula yang bersikap sangat kejam,” curhat Kanika dikutip Bersama Metro, Selasa (23/7/2024).

“Orang-orang Justru bertanya kepada kami apakah kami merokok Pada kehamilan,” sambungnya.

Kanika juga Memperoleh pertanyaan aneh lain ketika bertemu orang yang terkejut Bersama Situasi putranya. Mulai Bersama bertanya apakah Kanika ‘menggaruk jidat’ putranya, hingga menyebut kulit Avyukt seperti ‘kulit anjing’.

Ia pun mengaku sedih, banyak anak-anak seusia Avyukt yang takut Di putranya Lantaran orang tua mereka gagal Menyediakan pemahaman yang baik.

“Avyukt seperti bayi lainnya. Ia tertawa, tersenyum, menangis, dan bermain,” ucap Kanika.

Kanika dan suaminya menemukan sebuah grup Facebook dan parenting Bagi orang-orang yang Memiliki Penghayatan serupa. Mereka sangat bersyukur dan berharap putranya bisa berteman Bersama anak-anak Bersama Situasi serupa.

Kanika menceritakan bahwa proses mengasuh Avyukt tidak Akansegera berjalan Bersama mudah. Ia dan suaminya berharap bisa membesarkan Avyukt Bersama rasa Self-Esteem dan Senang.

“Dia berhak Merasakan masa kecil yang indah seperti anak-anak lainnya,” ujarnya.

Kanika dan suaminya Merencanakan Bagi melakukan intervensi medis Di tanda lahir yang dimiliki putra mereka. Tetapi, mereka tidak sepenuhnya yakin Lantaran berbagai pertimbangan seperti efek Di operasi dan biaya yang sangat besar.

Kanika mengatakan operasi tersebut bisa memakan dana sebanyak 200 ribu Euro (Rp 3,5 miliar). Proses Penyembuhan Setelahnya operasi juga dapat memakan waktu hingga satu tahun, bersama Bersama beberapa operasi rekonstruksi Di tahun-tahun berikutnya.

“Penghapusan ini bukan berarti tanpa bekas luka dan Di dasarnya kami Akansegera mengganti kulit hitam Bersama bekas luka. Kami tidak yakin apakah kami Akansegera memilihnya atau tidak,” tandasnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Idap Situasi Langka, Bocah Ini Punya Tanda Lahir Tutupi Hampir Setengah Wajah