Bisnis  

5 Cara Proteksi Keuangan Syariah Untuk Lindungi Masa Didepan Keluarga

Manajemen Perbankan secara syariah dapat membantu Komunitas Merencanakan keuangan Di Berusaha Mengatasi berbagai risiko Untuk melindungi keluarga. FOTO/iStock

JAKARTA – Keluarga merupakan harta yang berharga. Karena Itu, Merencanakan masa Didepan Perbankan yang lebih baik bisa menjadi salah satu cara Menunjukkan rasa cinta kepada orang tersayang. Tak hanya Di menabung dan berinvestasi, proteksi diri sekaligus aset juga perlu ikut direncanakan secara matang. Mulai Di mengetahui tujuan-tujuan keuangan, mengatur pengeluaran dan pendapatan, serta diversifikasi portofolio Penanaman Modal Asing.

Jangan lupa juga, kadang hidup Memberi banyak kejutan Supaya memilih asuransi yang tepat perlu dipersiapkan sebagai bentuk rasa sayang kepada Ketahanan kehidupan keluarga kita. Karena Itu, manajemen Perbankan secara syariah dapat membantu Komunitas Merencanakan keuangan Di Berusaha Mengatasi berbagai risiko Untuk melindungi keluarga.

Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan terkadang Di pengelolaan Perbankan, kita fokus mengumpulkan dana dan menabung, Tetapi lupa Akansegera pentingnya melindungi diri dan kekayaan.

Melewati Kontrol Keuangan syariah Di lima pilar utamanya, termasuk Wealth Preservation, Komunitas kini dapat Memiliki akses dan kemudahan Di berbagai produk perbankan yang sesuai Di prinsip syariah Untuk menjaga nilai aset dan melindungi diri sendiri dan keluarga.

“Tidak hanya Pada Hingga dunia, Tetapi hingga Pada kita berpulang. Di Langkah Tersebut, kita bisa menjaga Situasi keuangan keluarga tetap stabil dan Merencanakan masa Didepan keluarga yang ditinggalkan Di lebih baik,” kata Romy.

Baca Juga: Tips Memilih Eyeliner yang Aman Untuk Kulit Mata

Ingin menjaga Situasi keuangan keluarga tetap stabil? simak 5 tips berikut ini;

1.Manajemen utang yang efektif dan bijaksana

Hingga Ditengah berbagai tantangan perekonomian Dunia, dibutuhkan pondasi yang kuat Untuk melindungi keuangan keluarga. Hal ini bisa dilakukan Di menerapkan salah satu prinsip utama Di Kontrol Keuangan syariah, yaitu menghindari utang yang tidak diperlukan.

Siapkan manajemen utang yang efektif, pastikan rasio cicilan Di pendapatan tidak melebihi 30% Di mendahulukan cicilan produktif dibanding cicilan konsumtif Untuk menjaga Situasi keuangan keluarga jangka panjang.

Jangan lupa Untuk selalu membayar utang tepat waktu dan Mengkaji Di baik Sebelumnya melakukan pembelian, Supaya cicilan bulanan yang harus dibayar tidak Akansegera megganggu cash flow keuangan bulanan dan tujuan Perbankan dapat dicapai Di lebih cepat tanpa Memiliki beban utang.

2. Menyisihkan penghasilan Untuk dana darurat

Dana darurat dan tabungan merupakan dua komponen yang berbeda Di pengelolaan keuangan. Jika tabungan ditujukan Untuk mewujudkan Ide atau kebutuhan tertentu Di keluarga, baik jangka pendek maupun panjang, maka dana darurat merupakan uang yang khusus dikumpulkan Untuk memenuhi kebutuhan mendesak Hingga masa mendatang.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Cara Proteksi Keuangan Syariah Untuk Lindungi Masa Didepan Keluarga