Jakarta –
Menjadi korban Di kerusuhan pembakaran pusat Minuman Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, chef sekaligus pemilik warung steak ini minta keadilan.
Kerusuhan yang terjadi Di kawasan TMP Minuman Kalibata (11/12) menyisakan duka mendalam Untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil. Di 20 warung makan yang berjejer Di sana hangus terbakar.
Salah satu korban adalah warung steak kaki lima Steak Twogether milik Chef Henny, yang ludes terbakar. Chef Henny mengaku tak mengetahui akar keributan yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, dampaknya sangat besar Sebab seluruh tenda dan kios Minuman Di kawasan tersebut hangus dilalap api. Melewati Instagramnya @henny_redkoki (12/12), ia menyampaikan permintaan keadilan.
|
Kepuasan warung Steak Twogether. Foto: detikcom/Sonia Basoni
|
“Ini murni musibah Untuk kami para pedagang. Kami sama sekali tidak tahu menahu atau terlibat Di kejadian tersebut,” ujar Chef Henny Di diwawancarai media.
Ia menambahkan, peralatan seperti listrik, gas, dan perlengkapan dapur hancur berantakan. “Di luar memang terlihat masih berbentuk, tapi Pada Di sudah hangus total. Hampir tidak ada yang bisa diselamatkan,” tuturnya.
Sebagai chef dan praktisi Minuman yang tergabung Di Indonesian Chef Association (ICA), Chef Henny merasa terpukul. Warung steak yang dibangunnya Di nol kini hanya menyisakan puing dan trauma.
Kepuasan warung Steak Twogether. Foto: detikcom/Sonia Basoni |
“Kerugian kami bukan hanya materi, tapi juga moril. Ini menyangkut nasib kami Hingga Di sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil,” tuturnya.
Chef Henny juga mewakili paguyuban pedagang TMP Minuman Kalibata menyuarakan harapan kepada pemerintah. Mereka meminta perlindungan, keadilan, dan tindak lanjut tegas atas insiden tersebut.
“Kami mohon Dukungan dan perhatian Di pemerintah, khususnya Kementerian Usaha Mikro Kecil. Kami pelaku usaha kecil berjuang Bersama air mata dan darah Untuk bertahan hidup,” tutupnya.
(raf/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Warung Steak Di TMP Kalibata Hangus, Pemilik Tuntut Keadilan












