Wisata  

Wajib Tahu Agar Perjalanan Lancar

Jakarta

Traveler yang debut naik pesawat tak perlu waswas salah langkah Bagi membeli tiket hingga Pada hari keberangkatan tiba. Berikut panduan naik pesawat agar perjalanan lancar.

Penghayatan pertama selalu mendebarkan buat sebagian traveler. Termasuk Bagi urusan naik pesawat Didalam harus melewati prosedur Perlindungan berlapis. Justru, Bagi urusan pembelian tiket, traveler jangan sampai salah.

Setelahnya mengantongi tiket, bukan berarti urusan selesai. Traveler harus tiba Ke bandara, juga check in dan boarding tepat waktu agar tidak tertinggal pesawat. Ke Di Itu, urusan bagasi jangan Dikatakan remeh.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Ke pesawat dan turun pesawat pun ada tata cara yang perlu diketahui.

Berikut panduan naik pesawat dikutip Di berbagai sumber:

Sebelumnya Terbang

1. Memiliki Tiket Pesawat

Tiket pesawat bisa didapatkan Didalam berbagai cara, hadiah atau membeli. Pembelian tiket pesawat bisa dilakukan Ke situs resmi maskapai, OTA (Traveloka, Tiket.com, dll), atau agen travel.

Sebelumnya membeli tiket pesawat, traveler perlu menentukan tanggal keberangkatan, kepulangan, serta tujuan penerbangan. Setelahnya itu, pilih maskapai penerbangan yang sesuai Didalam jadwal dan Biaya.

Traveler bisa membandingkan harga tiket Lewat situs resmi maskapai atau Gadget Lunak pemesanan online. Ke Gadget Lunak itu, traveler sekaligus bisa mengecek durasi penerbangan dan kemungkinan transit.

Berikutnya, pilih kelas penerbangan mulai Di ekonomi, Usaha, hingga kelas lainnya. Traveler juga perlu memastikan layanan tambahan seperti bagasi tambahan, Citarasa dan minuman, atau tempat duduk khusus.

Setelahnya penerbangan yang sesuai dipilih, lanjutkan Didalam pemesanan tiket Didalam mengisi data pribadi yang benar seperti nama sesuai kartu identitas, NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor telepon, dan email. Siapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau paspor sebagai dokumen pendukung.

Lalu lakukan pembayaran Lewat Pindah bank, kartu kredit, atau e-wallet. Setelahnya pembayaran selesai, simpan konfirmasi pemesanan yang Berencana Diberikan Lewat email atau SMS, yang Berencana dibutuhkan Pada proses check-in.

2. Dokumen Perjalanan

Dokumen penerbangan domestik dan internasional berbeda. Traveler hanya perlu KTP atau bisa juga menggunakan paspor. Tetapi, Bagi penerbangan Di luar negeri, traveler memerlukan paspor.

Penerbangan Domestik:

KTP atau identitas resmi.
Tiket pesawat (fisik atau e-ticket).
Anak-anak: akta lahir/kartu keluarga.

Penerbangan internasional:

Paspor (minimal berlaku 6 bulan).
Visa (jika Bangsa tujuan mewajibkan).
Sertifikat Imunisasi internasional (beberapa Bangsa masih mensyaratkan).

3. Pilih Koper dan Kantong yang Sesuai

Traveler sebaiknya mengecek lebih dulu aturan ukuran dan berat koper atau Kantong maksimal Di penerbangan. baik Bagi bagasi atau bagasi kabin. Begitu pula konsekuensi soal biaya tambahan andai traveler kelebihan bagasi.

Traveler juga perlu mengecek Barang Dagangan bawaan apa saja yang bisa dibawa Ke kabin dan bisa ditaruh Di koper Ke bagasi.

Jika membawa bagasi tercatat, pilih koper Didalam bahan yang ringan dan kuat. Pakai Kantong kecil terpisah Bagi menaruh Barang Dagangan-Barang Dagangan kecil dan penting seperti dokumen penerbangan, Dompet, dan handphone.

Panduan Naik Pesawat: Wajib Tahu Agar Perjalanan Lancar: Hari Keberangkatan


Ilustrasi check in Ke bandara (Ahmad Subaidi/Di)

1. Perhitungkan Waktu Tempuh Di Bandara dan Moda Transportasinya

Traveler harus berhitung secara cermat Ke hari keberangkatan, terutama soal perjalanan Di penginapan atau tempat tinggal Di bandara. Sebaiknya, cek durasi perjalanan, Peristiwa penting Ke jalur yang dilewati, juga potensi kemacetan.

Ke Di Itu, pilih moda transportasi yang sesuai, baik ongkos atau pun kemudahan (jumlah orang yang pergi bersama dan bagasi), juga ketepatan waktu.

2. Datang Lebih Awal

Traveler jangan terlalu mepet Didalam jadwal terbang pesawat, baik Ke penerbangan domestik atau pun internasional. Bagi penerbangan domestik sebaiknya datang 2 jam Sebelumnya terbang jika membawa bagasi lumayan banyak, Tetapi jika tentengan bisa disimpan Ke bagasi kabin, traveler bisa lebih rileks asalkan sudah online check in lebih dulu.

Bagi penerbangan internasional disarankan datang minimal tiga jam Sebelumnya terbang, sebab selain mengantre check in (jika belum online check in), traveler juga perlu mengantre Ke Perpindahan Penduduk.

3. Masuk Bandara

Tunjukkan e-ticket dan identitas Ke pintu masuk bandara. Taruh Kantong dan koper, juga jaket Bagi Lewat pintu pemeriksaan Perlindungan atau Security Check Point (SCP). Pastikan traveler sudah menyiapkan dokumen perjalanan seperti tiket sesuai tanggal keberangkatan dan kartu identitas, seperti KTP atau paspor.

Semua Barang Dagangan bawaan, termasuk koper dan Kantong, Berencana diperiksa menggunakan mesin x-ray. Bagi kelancaran proses pemeriksaan, pastikan benda logam seperti telepon genggam dan Kunci dimasukkan Di Di container yang disediakan Sebelumnya melewati Walk Through Metal Detector (WTMD).

Petugas Perlindungan Berencana memeriksa identitas dan boarding pass traveler dan melakukan pemeriksaan manual Ke Barang Dagangan bawaan jika diperlukan. Jangan lupa melaporkan kepada petugas jika traveler menggunakan alat pacu jantung atau membawa senjata api.

Hindari membawa benda tajam atau Barang Dagangan berbahaya seperti Pisau, Pisau lipat, alat pemotong kuku, cutter, korek api, dan korek gas. Setelahnya pemeriksaan selesai, ambil semua Barang Dagangan bawaan dan pastikan tidak ada yang tertinggal.

4. Check-In

Sebelumnya boarding, pastikan traveler menyelesaikan proses check-in terlebih dahulu. Proses ini memerlukan tiket dan kartu identitas Bagi Merasakan boarding pass. Check-in bisa dilakukan Lewat tiga metode yaitu Ke counter bandara, self check-in, atau online check-in.

a. Check-In Ke Counter Bandara

Proses check-in biasanya dimulai 2 jam Sebelumnya jadwal penerbangan dan tutup 30 menit Sebelumnya keberangkatan. Ke sini, traveler perlu menyiapkan kartu identitas dan tiket, lalu cari check-in counter Di maskapai yang digunakan. Biasanya, counter check in dibagi sesuai tujuan penerbangan dan jam terbang.

Setelahnya itu, traveler menyerahkan tiket, identitas, dan bagasi jika ada, Lalu petugas Berencana memverifikasi dokumen, menimbang bagasi, dan Menyediakan boarding pass. Biaya tambahan Berencana dikenakan jika bagasi melebihi batas. Simpan tanda terima bagasi Bagi pengambilan Ke tujuan.

b. Self Check-In Ke Bandara

Jika ingin menghindari antrean, gunakan mesin self check-in yang tersedia Ke bandara. Traveler bisa Di tempat check in mandiri yang ada Ke terminal bandara,

Traveler hanya perlu memasukkan kode booking dan data pribadi, lalu scan KTP atau paspor. Boarding pass Berencana dicetak otomatis, dan traveler bisa menyerahkan bagasi Ke area self baggage drop.

c. Online Check-In atau Mobile Check-In

Cara lain adalah Didalam melakukan online check-in atau mobile check-in lewat situs atau Gadget Lunak maskapai 24 hingga 48 jam Sebelumnya penerbangan. Traveler hanya perlu masukkan kode booking dan data pribadi, lalu konfirmasi check-in.

Boarding pass digital Berencana dikirim Lewat email atau Ke Gadget Lunak maskapai. Simpan ya bukti check in itu.

Buat traveler yang membawa bagasi, tetap harus mengurusnya Ke counter check in Ke bandara.

5. Melewati Pemeriksaan Perlindungan Kedua

Pemeriksaan Perlindungan kedua hampir sama Didalam yang pertama. Ke tahap ini, traveler tidak lagi membawa koper Lantaran koper sudah diserahkan Ke check in counter.

Pada melewati metal detector, pastikan Bagi melepaskan semua Barang Dagangan berbahan logam seperti ikat pinggang, jam tangan, Penutupkepala, jaket, Kunci, dan koin, serta mengosongkan kantong celana atau baju. Laptop, Smart Phone, jam tangan, dan Gadget elektronik lainnya harus dipindai secara terpisah. Bawaan cairan atau Barang Dagangan yang melanggar aturan Perlindungan bakal disita.

Ke sini, kartu identitas dan boarding pass Berencana diperiksa kembali Dari petugas Perlindungan. Bagi mempermudah proses ini, simpan dokumen penerbangan Ke Kantong yang terpisah dan mudah diakses.

6. Menemukan Gate dan Menunggu Ke Ruang Keberangkatan

Informasi gate Bagi boarding didapatkan Pada check in. Bersamaan Didalam informasi waktu boarding dan nomor penerbangan.

Traveler juga bisa menemukan gate maskapai Ke layar informasi penerbangan. Ke layar itu terdapat rincian penerbangan termasuk nomor penerbangan, waktu keberangkatan, dan gate.

Setelahnya menemukan gate, traveler dapat Di ruang tunggu yang terletak Ke Didekat gate tersebut.

Kendati sudah berada Ke ruang tunggu, penting Bagi tetap Menyimak pengumuman atau layar informasi. Perubahan waktu terbang bisa terjadi sewaktu-waktu, bukan hanya keterlambatan Tetapi ada pula yang jadwal penerbangan dilakukan lebih awal. Kadang kala Justru maskapai Mengintroduksi pindah gate. Biasanya, staf maskapai Berencana Mengintroduksi perubahan penerbangan itu.

7. Proses Boarding dan Penempatan Sofa Ke Pesawat

Proses boarding dimulai Setelahnya ada pengumuman resmi Di petugas bandara. Ketika waktunya tiba, ikuti instruksi dan antre Di gate sesuai jadwal keberangkatan. Sambil menunggu giliran, siapkan boarding pass dan kartu identitas seperti KTP atau paspor yang Berencana diperiksa Sebelumnya boarding.

Setelahnya boarding pass dipindai, traveler Berencana diarahkan Di pesawat Lewat jembatan penghubung (jet bridge). Pastikan boarding pass disimpan Didalam aman Lantaran kru kabin Mungkin Saja Berencana memeriksa nomor Sofa lagi.

Setibanya Ke pesawat, cari tempat duduk sesuai nomor Ke boarding pass, biasanya kombinasi angka dan huruf seperti 12A atau 15C. Sebelumnya duduk, simpan Barang Dagangan bawaanmu Didalam rapi Ke kompartemen atas atau Ke bawah Sofa Ke Didepan. Jika Merasakan kesulitan, jangan ragu meminta Dukungan pramugari atau pramugara. Setelahnya itu, barulah traveler bisa duduk Didalam nyaman.

Tiba Ke Bandara Tujuan

Suitcase or luggage with conveyor belt in the airport.
Koper bisa diambil Ke bandara kedatangan. (iStock)

Setelahnya pesawat mendarat, traveler tidak perlu buru-buru Bagi berdiri dan keluar pesawat. Sebaiknya periksa kantung Ke Didepan tempat duduk, Bagi memeriksa Barang Dagangan yang bisa Dari Sebab Itu disimpan traveler Ke sana Pada terbang.

Bagi berdiri, traveler bisa menunggu Pada pesawat benar-benar berhenti hingga Pemimpin pesawat dan pramugari membolehkan penumpang Bagi meninggalkan kabin.

Setelahnya keluar Di pesawat, traveler bisa Dari Sebab Itu langsung bisa masuk Di terminal kedatangan atau perlu menggunakan Kendaraan Angkutan Umum Bagi Di terminal kedatangan.

Setelahnya tiba Ke terminal, traveler Berencana diarahkan Didalam tanda Signage Pengambilan Bagasi sampai Didalam tiba Ke area Pemeriksaan Perpindahan Penduduk Bagi penerbangan internasional dan melakukan proses keimigrasian. Bagi penerbangan domestik, traveler bisa bablas Di area bagasi.

Ke sejumlah bandara Ke Indonesia sudah tersedia aoutogate. Setelahnya proses Perpindahan Penduduk, lanjutkan perjalanan Di area conveyor bagasi Bagi pengambilan bagasi dan dilanjutkan Didalam proses kepabeanan.

Proses selesai, perjalanan dapat dilakukan Di pintu keluar kedatangan international.

Halaman 2 Di 3

1. Perhitungkan Waktu Tempuh Di Bandara dan Moda Transportasinya

Traveler harus berhitung secara cermat Ke hari keberangkatan, terutama soal perjalanan Di penginapan atau tempat tinggal Di bandara. Sebaiknya, cek durasi perjalanan, Peristiwa penting Ke jalur yang dilewati, juga potensi kemacetan.

Ke Di Itu, pilih moda transportasi yang sesuai, baik ongkos atau pun kemudahan (jumlah orang yang pergi bersama dan bagasi), juga ketepatan waktu.

2. Datang Lebih Awal

Traveler jangan terlalu mepet Didalam jadwal terbang pesawat, baik Ke penerbangan domestik atau pun internasional. Bagi penerbangan domestik sebaiknya datang 2 jam Sebelumnya terbang jika membawa bagasi lumayan banyak, Tetapi jika tentengan bisa disimpan Ke bagasi kabin, traveler bisa lebih rileks asalkan sudah online check in lebih dulu.

Bagi penerbangan internasional disarankan datang minimal tiga jam Sebelumnya terbang, sebab selain mengantre check in (jika belum online check in), traveler juga perlu mengantre Ke Perpindahan Penduduk.

3. Masuk Bandara

Tunjukkan e-ticket dan identitas Ke pintu masuk bandara. Taruh Kantong dan koper, juga jaket Bagi Lewat pintu pemeriksaan Perlindungan atau Security Check Point (SCP). Pastikan traveler sudah menyiapkan dokumen perjalanan seperti tiket sesuai tanggal keberangkatan dan kartu identitas, seperti KTP atau paspor.

Semua Barang Dagangan bawaan, termasuk koper dan Kantong, Berencana diperiksa menggunakan mesin x-ray. Bagi kelancaran proses pemeriksaan, pastikan benda logam seperti telepon genggam dan Kunci dimasukkan Di Di container yang disediakan Sebelumnya melewati Walk Through Metal Detector (WTMD).

Petugas Perlindungan Berencana memeriksa identitas dan boarding pass traveler dan melakukan pemeriksaan manual Ke Barang Dagangan bawaan jika diperlukan. Jangan lupa melaporkan kepada petugas jika traveler menggunakan alat pacu jantung atau membawa senjata api.

Hindari membawa benda tajam atau Barang Dagangan berbahaya seperti Pisau, Pisau lipat, alat pemotong kuku, cutter, korek api, dan korek gas. Setelahnya pemeriksaan selesai, ambil semua Barang Dagangan bawaan dan pastikan tidak ada yang tertinggal.

4. Check-In

Sebelumnya boarding, pastikan traveler menyelesaikan proses check-in terlebih dahulu. Proses ini memerlukan tiket dan kartu identitas Bagi Merasakan boarding pass. Check-in bisa dilakukan Lewat tiga metode yaitu Ke counter bandara, self check-in, atau online check-in.

a. Check-In Ke Counter Bandara

Proses check-in biasanya dimulai 2 jam Sebelumnya jadwal penerbangan dan tutup 30 menit Sebelumnya keberangkatan. Ke sini, traveler perlu menyiapkan kartu identitas dan tiket, lalu cari check-in counter Di maskapai yang digunakan. Biasanya, counter check in dibagi sesuai tujuan penerbangan dan jam terbang.

Setelahnya itu, traveler menyerahkan tiket, identitas, dan bagasi jika ada, Lalu petugas Berencana memverifikasi dokumen, menimbang bagasi, dan Menyediakan boarding pass. Biaya tambahan Berencana dikenakan jika bagasi melebihi batas. Simpan tanda terima bagasi Bagi pengambilan Ke tujuan.

b. Self Check-In Ke Bandara

Jika ingin menghindari antrean, gunakan mesin self check-in yang tersedia Ke bandara. Traveler bisa Di tempat check in mandiri yang ada Ke terminal bandara,

Traveler hanya perlu memasukkan kode booking dan data pribadi, lalu scan KTP atau paspor. Boarding pass Berencana dicetak otomatis, dan traveler bisa menyerahkan bagasi Ke area self baggage drop.

c. Online Check-In atau Mobile Check-In

Cara lain adalah Didalam melakukan online check-in atau mobile check-in lewat situs atau Gadget Lunak maskapai 24 hingga 48 jam Sebelumnya penerbangan. Traveler hanya perlu masukkan kode booking dan data pribadi, lalu konfirmasi check-in.

Boarding pass digital Berencana dikirim Lewat email atau Ke Gadget Lunak maskapai. Simpan ya bukti check in itu.

Buat traveler yang membawa bagasi, tetap harus mengurusnya Ke counter check in Ke bandara.

5. Melewati Pemeriksaan Perlindungan Kedua

Pemeriksaan Perlindungan kedua hampir sama Didalam yang pertama. Ke tahap ini, traveler tidak lagi membawa koper Lantaran koper sudah diserahkan Ke check in counter.

Pada melewati metal detector, pastikan Bagi melepaskan semua Barang Dagangan berbahan logam seperti ikat pinggang, jam tangan, Penutupkepala, jaket, Kunci, dan koin, serta mengosongkan kantong celana atau baju. Laptop, Smart Phone, jam tangan, dan Gadget elektronik lainnya harus dipindai secara terpisah. Bawaan cairan atau Barang Dagangan yang melanggar aturan Perlindungan bakal disita.

Ke sini, kartu identitas dan boarding pass Berencana diperiksa kembali Dari petugas Perlindungan. Bagi mempermudah proses ini, simpan dokumen penerbangan Ke Kantong yang terpisah dan mudah diakses.

6. Menemukan Gate dan Menunggu Ke Ruang Keberangkatan

Informasi gate Bagi boarding didapatkan Pada check in. Bersamaan Didalam informasi waktu boarding dan nomor penerbangan.

Traveler juga bisa menemukan gate maskapai Ke layar informasi penerbangan. Ke layar itu terdapat rincian penerbangan termasuk nomor penerbangan, waktu keberangkatan, dan gate.

Setelahnya menemukan gate, traveler dapat Di ruang tunggu yang terletak Ke Didekat gate tersebut.

Kendati sudah berada Ke ruang tunggu, penting Bagi tetap Menyimak pengumuman atau layar informasi. Perubahan waktu terbang bisa terjadi sewaktu-waktu, bukan hanya keterlambatan Tetapi ada pula yang jadwal penerbangan dilakukan lebih awal. Kadang kala Justru maskapai Mengintroduksi pindah gate. Biasanya, staf maskapai Berencana Mengintroduksi perubahan penerbangan itu.

7. Proses Boarding dan Penempatan Sofa Ke Pesawat

Proses boarding dimulai Setelahnya ada pengumuman resmi Di petugas bandara. Ketika waktunya tiba, ikuti instruksi dan antre Di gate sesuai jadwal keberangkatan. Sambil menunggu giliran, siapkan boarding pass dan kartu identitas seperti KTP atau paspor yang Berencana diperiksa Sebelumnya boarding.

Setelahnya boarding pass dipindai, traveler Berencana diarahkan Di pesawat Lewat jembatan penghubung (jet bridge). Pastikan boarding pass disimpan Didalam aman Lantaran kru kabin Mungkin Saja Berencana memeriksa nomor Sofa lagi.

Setibanya Ke pesawat, cari tempat duduk sesuai nomor Ke boarding pass, biasanya kombinasi angka dan huruf seperti 12A atau 15C. Sebelumnya duduk, simpan Barang Dagangan bawaanmu Didalam rapi Ke kompartemen atas atau Ke bawah Sofa Ke Didepan. Jika Merasakan kesulitan, jangan ragu meminta Dukungan pramugari atau pramugara. Setelahnya itu, barulah traveler bisa duduk Didalam nyaman.

Setelahnya pesawat mendarat, traveler tidak perlu buru-buru Bagi berdiri dan keluar pesawat. Sebaiknya periksa kantung Ke Didepan tempat duduk, Bagi memeriksa Barang Dagangan yang bisa Dari Sebab Itu disimpan traveler Ke sana Pada terbang.

Bagi berdiri, traveler bisa menunggu Pada pesawat benar-benar berhenti hingga Pemimpin pesawat dan pramugari membolehkan penumpang Bagi meninggalkan kabin.

Setelahnya keluar Di pesawat, traveler bisa Dari Sebab Itu langsung bisa masuk Di terminal kedatangan atau perlu menggunakan Kendaraan Angkutan Umum Bagi Di terminal kedatangan.

Setelahnya tiba Ke terminal, traveler Berencana diarahkan Didalam tanda Signage Pengambilan Bagasi sampai Didalam tiba Ke area Pemeriksaan Perpindahan Penduduk Bagi penerbangan internasional dan melakukan proses keimigrasian. Bagi penerbangan domestik, traveler bisa bablas Di area bagasi.

Ke sejumlah bandara Ke Indonesia sudah tersedia aoutogate. Setelahnya proses Perpindahan Penduduk, lanjutkan perjalanan Di area conveyor bagasi Bagi pengambilan bagasi dan dilanjutkan Didalam proses kepabeanan.

Proses selesai, perjalanan dapat dilakukan Di pintu keluar kedatangan international.

(fem/ddn)

Simak Video “Video: BP Taskin Temui Mensos Ipul, Bahas Inisiatif Sekolah Rakyat Berasrama




Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wajib Tahu Agar Perjalanan Lancar