Wacana Museum Nasional Tokyo Bangun Panggung Bersama Galang Dana Dikecam

Museum Nasional Tokyo panen hujatan Sesudah memaparkan Wacana pembangunan panggung serbaguna. Apalagi, biaya pembangunan dilakukan Bersama meminta donasi.

Dilansir Untuk SoraNews, Senin (17/11/2025) Museum Nasional Tokyo merencanakan pembangunan panggung itu dilakukan Bersama membongkar kolam yang sudah ada. Panggung itu digadang-gadang Untuk dijadikan taman bir dan Peristiwa Bunyi.

Untuk Proyek Taman Terbuka Tohaku yang diumumkan Bersama direktur museum Makoto Fujiwara Ke Senin pekan lalu, kolam yang berada Ke Di gedung utama Akansegera dihancurkan dan ditutup Bersama beton. Lalu, rerumputan Ke sekitarnya dirapikan dan area Bersama rumput itu diperluas.

Lahan tersebut Akansegera disulap sebagai kawasan outdoor yang memungkinkan Untuk Melakukan kegiatan luar ruang yang dijadikan Untuk area taman bir dan Melakukan Pertunjukan Musik.

Wacana itu Merasakan respons negatif.

Museum Nasional Tokyo adalah museum nasional pertama Ke Jepang dan sebagai fasilitas pemerintah Agar Komunitas menilai kegiatan yang diwarnai Bersama menonjolkan Kegiatan mengonsumsi minuman keras menjadi tidak tepat. Ke Di Itu, Komunitas menilai area itu kehilangan estetika klasik plaza museum.

Perwakilan museum mengklaim jika tujuan pembangunan panggung itu Untuk menciptakan tempat yang menenangkan dan dapat digunakan semua orang Bersama bermacam-macam Kegiatan. Walaupun ada renovasi, mereka berharap, area itu tetap bisa digunakan Untuk kegiatan seperti Sebelumnya Itu, bisa bersantai, termasuk memandangi kolam Ke Di gedung yang memantulkan cahaya matahari Pada sore.

Kritikan pedas pun menjadi-Karena Itu Pada Museum Nasional Tokyo tidak hanya berencana membangun jembatan, tetapi juga meminta donasi Untuk Komunitas Untuk mendanai Proyek Taman Terbuka Tohaku itu. Komunitas meminta pengelola museum Untuk memikirkan kembali Wacana perombakan ini.

Kendati dihujani Keluhan Masyarakat, Proyek Taman Terbuka Tohaku tak goyah. Proyek tetap dijalankan, Bersama Prakiraan proyek itu diselesaikan Ke Maret 2027.

Untuk warga yang mendukung, mereka bisa Memberi Dukungan dana Lewat situs museum.

(sym/fem)