Viral Gua Di Tasikmalaya Dipadati Peziarah, Konon Bisa Tembus Langsung Di Mekkah

Trend Populer sosial unik terjadi Di Gua Safarwadi, Tasikmalaya. Gua ini dipadati Dari para peziarah Lantaran konon katanya, gua ini bisa ‘tembus’ sampai Di Mekkah.

Gua Safarwadi Di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya belakangan viral Di media sosial. Warga yang ingin ‘naik haji’ berbondong-bondong mendatangi Di gua ini. Lokasi ini dipadati pengunjung Untuk berbagai Area.

Deretan Kendaraan Angkutan Umum besar berjajar Di areal parkir.Peziarah mulai memadati lokasi Gua Safarwadi. Mereka terdengar mengumandangkan azan Di pintu masuk gua. Dipandu Dari petugas, pengunjung masuk Di Untuk Didalam penerangan lampu petromak.

Gua Safarwadi Memiliki panjang 284 meter dan Memiliki dua ujung, ujung pertama sebagai pintu masuk yang berada Di Kampung Pamijahan. Lalu pintu kedua menembus Di Kampung Panyalahan.

“Yah ini peziarah lumayan naik kalau Di bulan Mulud (Robiul Awal). Kami tunjukan jalan masuk Di Untuk, dan pandu mereka Di Di Untuk,” kata Aef, Koordinator petugas Gua Safarwadi.

Para peziarah sengaja datang Untuk napak tilas perjuangan para aulia salah satunya Syekh Abdul Muhyi. Mereka juga berkesempatan memanjatkan doa, sekaligus merenungkan kekuasaan Allah Melewati Goa Safarwadi.

“Kami datang buat ziarah, kita berdoa dan mendoakan yang sudah tiada. Sambil juga kita mensyukuri atas kebesaran Alloh Didalam diciptakannya gua ini,” kata Iwa, salah satu peziarah.

Peninggalan Syeikh Abdul Muhyi

KH. Endang Ajidin selaku sesepuh komplek Ziarah Pamijahan menjelaskan keberadaan Gua Safarwadi. Gua ini merupakan tempat Syeikh Abdul Muhyi semedi bersama para muridnya dulu.

Untuk kepercayaan yang diturunkan secara turun temurun, Di Untuk gua terdapat sejumlah jalan Di Cirebon, Banten, Surabaya hingga Makkah. Malahan, terdapat juga batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah.

“Di Untuk gua itu terdapat ada lubang-lubang yang dikatakan menurut sejarah yang tempatnya Di komplek mesjid agung Untuk gua. Lobang itu ada dikasih nama lubang Di Cirebon, Di Surabaya, ini lobang Di Banten Malahan ada lobang dikatakan Di Makkah. Ada juga batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah,” kata KH. Endang Ajidin.

Endang menjelaskan, kisah itu hanya satu Dibagian Untuk fragmen hikayat para pendahulu. Viralnya gua Safarwadi yang disebut-sebut memilki jalan Di Makkah harus ditanggapi Didalam bijaksana.

Ada Kiai yang Pernah Terjebak Di Gua

Secara faktual, lubang ini tak bisa Di Mekkah secara faktual. Hal itu terbukti beberapa tahun silam, seorang pemuka agama yang juga ketua rombongan peziarah mencoba memasuki lubang dan berakhir terjebak Di sana.

“Dulu saya pengurusnya, ada kiai, ketua rombongan yang mencoba masuk Di Untuk lubang Di Makkah. Dan kenyataannya susah keluar, sampai kami pengurus berdoa Di lokasi dan alhamdulillah yang bersangkutan bisa keluar tanpa lecet sedik pun. Jangan coba-coba masuk Di situ kalau tidak setaraf keilmuannya,” tutur Endang.

Usai kejadian itu, lubang Di Di Mekkah ditutup Pada beberapa tahun. Tetapi kini, dibuka kembali Didalam peringatan yang melarang peziarah masuk Di Untuk tempat tersebut.

Lubang Di Di Makkah tentu tidak bisa mengantarkan manusia biasa Di Tanah Suci. Ini Dibagian simbol kekuatan ikhtiar dan doa. Jika seseorang berdoa serta Melakukanupaya Didalam sungguh-sungguh, bisa pergi haji Didalam layak.

“Ya kalau Di Di Tanah Suci lewat situ kapan sampainya kalau kita kita. Itu cerita keramat saja, lewat berdoa, bertaqorub kepada Allah tidak mustahil mereka Memperoleh rezeki banyak yang akhirnya bisa pergi haji,” ucap KH. Endang Ajidin.

Sesudah viral Di media sosial, tak sedikit netizen yang Melakukanupaya menjelaskan sikap Berusaha Mengatasi Trend Populer Goa Safarwadi Pamijahan.

“Menurut literasi Komunitas Jawa dan Kepercayaan para tetua bahwasanya Goa Safarwadi itu adalah Goa tempat bersemedinya Syeikh Abdul Muhyi. Dan Di goa itu tempat berkumpulnya Para Wali Songo sebagai tempat diskusi dan sebagainya. Menurut yang diceritakan Di situ pula bahwasannya bukan goa yang menjadikan syekh Abdul Muhyi pergi Di Makkah melainkan Lantaran Irhas atau keajaiban yang diberikan ALLOH kepada orang yang benar benar soleh yang diberikan Alloh Di Syeikh Abdul Muhyi. Untuk yang percaya mohon tidak terlalu fanatik atas kepercayaan tersebut Supaya tidak menjelek jelekan orang yang tidak atau belum percaya. Untuk yang tidak percaya ada baiknya tidak mengolok2 golongan yang percaya,” tulis akun ihsanrizki_

——-

Artikel ini telah naik Di detikJabar.

(wsw/wsw)