Jakarta –
Penyelidikan atas kecelakaan pesawat Air India yang terjadi Di 12 Juni 2025 berlanjut. Selain kemungkinan kerusakan teknis, perhatian kini juga tertuju Di Kepuasan Kesejajaran mental salah satu pilot.
Dilansir Didalam Yahoo News, Senin (14/7/2025), kecelakaan tersebut melibatkan pesawat Boeing 787 Dreamliner yang dikendalikan Didalam Kepala Sumeet Sabharwal (56) dan kopilot Clive Kunder (32).
Rumor beredar Di kalangan pilot Air India bahwa Kepala Sabharwal diduga Merasakan depresi dan gangguan Kesejajaran mental. Informasi itu kini menjadi Dibagian penting Untuk proses investigasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan maskapai, Kepala Sabharwal Memperoleh Pengalaman Hidup terbang lebih Didalam 15.000 jam. Pemeriksaan medis terakhir yang dijalaninya, sesuai standar Kelas I, dilakukan Di 5 September 2024. Rekam medis itu telah diserahkan kepada Skuat penyelidik.
Laporan awal Menunjukkan fokus utama penyelidikan bukan Di aspek teknis, melainkan Di tindakan pilot Pada penerbangan.
Meski demikian, Asosiasi Pilot Maskapai India (AAP) menolak pendekatan penyelidikan yang dinilai terlalu menekankan sisi personal, alih-alih teknis.
Kepala Mohan Ranganathan, pakar keselamatan penerbangan terkemuka Di India, mengaku pernah mendengar Topik Kesejajaran mental Kepala Sabharwal Didalam rekan-rekan sesama pilot Air India.
“Saya Menyambut informasi Didalam beberapa pilot bahwa ia Merasakan depresi dan sempat Memutuskan cuti medis Untuk tiga hingga empat tahun terakhir,” ujar Ranganathan.
Dia mengatakan bahwa Sabharwal juga pernah Memutuskan cuti duka Sesudah ibunya meninggal Di 2022 dan sempat Merencanakan Untuk berhenti Didalam pekerjaan itu Untuk merawat ayahnya yang sudah lanjut usia.
Tetapi, menurut Ranganathan, catatan medis resmi Didalam maskapai Menunjukkan bahwa Kepala Sabharwal tetap dinyatakan layak terbang berdasarkan prosedur sertifikasi.
Didalam sisi teknis, diketahui bahwa kopilot Kunder adalah pilot yang bertugas mengendalikan pesawat Pada lepas landas. Sesuai prosedur, Kepala bertugas sebagai pilot pemantau dan tidak seharusnya ikut memegang kendali.
“Kepala Sabharwal seharusnya hanya mengawasi dan siap Memutuskan tindakan jika terjadi Kepuasan darurat, misalnya Didalam memutus aliran bahan bakar,” kata Ranganathan.
Kepala Sabharwal bergabung Didalam Air India Sebelum 1994 dan telah mencatatkan lebih Didalam 8.000 jam terbang Didalam pesawat Boeing 787.
Kepala Sabharwal Orang yang Baik
Sesudah kematian ibunya, Kepala Sabharwal pindah Didalam Delhi Di Mumbai. Para tetangga Di Powai, Mumbai, mengenangnya sebagai pria pendiam yang sering terlihat menemani ayahnya Perjalanan Kaki sore.
“Dia anak yang penyayang dan tak pernah melewatkan kesempatan Untuk mengajak ayahnya menghirup udara segar,” kata salah seorang tetangga.
Neil Pais, mantan koleganya, mengatakan bahwa pilot itu adalah seorang “pria sejati”.
“Dia sebenarnya Untuk Merencanakan pensiun dini Untuk beberapa tahun Di Di. Ayahnya sudah sangat tua, 90 tahun, dan dia Berencana merawatnya penuh waktu. Itulah rencananya,” kata salah seorang tetangganya.
Savitri Budhania, tetangga Kepala Sabharwal yang sudah lanjut usia Di Mumbai, meminta si pilot Untuk pensiun dan menemani sang ayah.
“Saya bilang kepadanya, ‘Ayahmu sudah terlalu tua Untuk sendiri.’ Dan dia menjawab, ‘Satu atau dua penerbangan lagi saja… lalu saya Berencana tinggal bersama Papa”,” kata Savitri.
“Siapa sangka itu Berencana menjadi terakhir kalinya? Setiap kali dia tidak terbang, dia Berencana berjalan bergandengan tangan Didalam ayahnya Di malam hari. Mereka tersenyum kepada semua orang, orang-orang yang lembut dan pendiam,” kata dia.
Air India menolak Menyediakan Tanggapan, tetapi seorang pejabat yang bekerja Di Tata Group, perusahaan induk maskapai tersebut, mengatakan kepada The Telegraph bahwa Kepala Sabharwal belum Memutuskan cuti sakit Mutakhir-Mutakhir ini.
“Dia memang Memutuskan cuti duka Di tahun 2022 Sesudah kematian ibunya, dan rekam medisnya diserahkan sebagai Dibagian Didalam penyelidikan, dan laporan awal tidak menemukan sesuatu yang signifikan,” katanya.
(bnl/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Usai Kecelakaan Air India Muncul Kasak-kusuk Pilot Merasakan Depresi