Teror Parsel Daging Babi Hingga Masjid, Kakek 61 Tahun Ditangkap Polisi



Jakarta

Sebuah insiden tidak terduga terjadi Ke sebuah masjid Ke Singapura. Seorang kakek 61 tahun didakwa Lantaran sengaja mengirim parsel isi daging babi Hingga masjid tersebut.

Singapura termasuk salah satu Bangsa Bersama penduduk yang Memperoleh etnis dan agama berbeda-beda. Keanekaragaman tersebut membuat Komunitas Ke Singapura perlu hidup berdampingan, saling toleransi dan menghargai.

Sayangnya tidak semua penduduk Singapura menegakkan rasa toleransi tersebut. Sesekali muncul insiden yang melukai nilai-nilai saling menghargai umat antarberagama ini. Misalnya kejadian yang belum lama ini terjadi Ke masjid Singapura.


Dilansir Bersama mustsharenews.com Ke Sabtu, (27/9/2026), insiden ini terjadi Ke masjid Al-Istiqamah, Serangoon, Singapura Disekitar pukul 17.20 WIB. Pria bernama Bill Tan Keng Hwee diduga mengirimkan parsel Hingga masjid tersebut. Bill Tan diduga sebagai pelaku usai polisi berhasil mengecek Lensa Keselamatan.

Menurut konfirmasi polisi, parsel tersebut berisi daging babi. Untuk amplop tersebut juga ada tulisan yang menyinggung, berbunyi, “Halal babi Chop.”

Atas dasar teror parsel isi daging babi ini, pria bernama Tan ditangkap. Polisi meminta agar Tan ditahan Di seminggu Sebagai dilakukan penyelidikan Bersama Detail.

Jila terbukti benar, maka Tan Berencana didakwa Bersama tuduhan sengaja melakukan tindakan yang bermaksud menyinggung perasaan seseorang. Dia pun bisa Berjuang Bersama hukuman penjara sampai 3 tahun, bayar denda, atau keduanya.

Investigasi awal menduga kalau pria tersebut memang terlibat Untuk beberapa Perkara Pidana Hukum serupa Ke masjid Singapura.

Paket isi daging ini lalu dievakuasi sampai dilakukan pemeriksaan Bersama Detail. Untungnya tidak ditemukan detektor atau zat berbahaya Ke dalamnya. Tetapi seorang pegawai Ke masjid tersebut dilaporkan sesak napas akibat paket ini dan sudah dilarikan Hingga Puskesmas Umum Sengkang.

(Gambar hanya ilustrasi) Seorang pria 61 tahun diduga mengirimkan parsel isi daging babi Hingga masjid Ke Singapura. Foto: Getty Images/NeilyImagery

Menyambut Baik hal ini, Pejabat Tingginegara Untuk Negeri Singapura K. Shanmugam mengatakan tindakan itu termasuk ‘menghasut’, terlepas Bersama isi paketnya.

“Apa pun motifnya, ini sangat bahaya. Kami menangani masalah ini Bersama sangat serius. Kami Berencana berurusan Bersama tegas Bersama siapa pun yang Dikatakan bertanggung jawab,” jelasnya.

Shanmugam mengatakan insiden seperti ini umum terjadi Ke Bangsa lain dan dapat menciptakan ketidakpercayaan Antara Komunitas, Supaya menimbulkan berbagai perpecahan.

Para pemimpin agama dan badan pemerintahan lainnya juga telah menyuarakan keprihatinan atas insiden tersebut.

Teror parsel daging babiIsi pernyataan resmi Bersama pihak IRO atau organisasi antar agama. Foto: Mustsharenews.com / Facebook IRO

Salah satunya Organisasi Antar-Agama (IRO) yang Menerbitkan pernyataan Ke Facebook. Pihaknya menekankan sikap bersatu mereka Untuk menangani masalah ini.

“IRO Memutuskan sikap tegas Di tindakan apa pun yang mengancam Keamanan Dunia dan Keselamatan tempat ibadah kami atau yang merusak keharmonisan agama Ke Singapura,” bunyi pernyataan resminya.

Banyak juga yang menyarankan Sebagai bisa menahan diri Bersama informasi yang tidak mendasar. Kementerian Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda juga menyarankan Sebagai tidak berspekulasi atau menyebarkan desas-desus tentang insiden tersebut.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Teror Parsel Daging Babi Hingga Masjid, Kakek 61 Tahun Ditangkap Polisi