Jakarta –
Tanda jantung bermasalah tidak selalu spesifik, kerap Disorot biasa Lantaran mirip seperti keluhan sehari-hari. Dampaknya, banyak masalah jantung tidak segera teratasi dan menjadi beban pembiayaan Keadaan yang signifikan.
Hal ini tergambar Bersama beban pembiayaan Penyakit yang ditanggung BPJS Keadaan Di 11 tahun terakhir, yang mencapai Rp 1.087,4 triliun. Sebagian besar Ke antaranya Bagi membiayai masalah jantung, diikuti stroke, kanker, dan gagal ginjal.
“Peristiwa Pidana Hukum jantung terbesar, menempati posisi Ke atas, lebih Bersama 70 persen Bersama total utilisasi,” tandas Direktur Utama BPJS Keadaan, Prof Ali Ghufron Mukti, Di Pertemuan kerja bersama Komisi IX Lembaga Legis Latif RI, Senin (26/5/2025).
Apa Itu Penyakit Jantung?
Dikutip Bersama Medlineplus, Penyakit jantung atau heart disease merupakan istilah yang mencakup berbagai tipe masalah jantung dan termasuk Di kelompok Penyakit kardiovaskular. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian paling besar Ke seluruh dunia.
Ada berbagai jenis Penyakit jantung, salah satunya congenital heart disease yakni Penyakit jantung bawaan yang didapat Dari lahir. Jenis lain yang paling banyak ditemui adalah coronary artery disease atau dikenal sebagai Penyakit jantung koroner.
Berbagai masalah jantung yang Yang Berhubungan Bersama Penyakit jantung koroner Antara lain:
- Angina, yakni nyeri dada akibat sumbatan atau penyempitan aliran darah Hingga jantung
- Serangan jantung (heart attack), yakni ketika sel-sel jantung mati Lantaran tidak teraliri darah dan oksigen
- Gagal jantung (heart failure), yakni ketika jantung gagal memompa darah Bersama efektif Hingga seluruh tubuh
- Aritmia, yakni gangguan irama jantung.
Tanda-Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Disorot Biasa
Ada banyak Tanda-Tanda yang menandakan jantung bermasalah, Tetapi banyak juga Ke antaranya tidak spesifik. Artinya, Tanda-Tanda tersebut umum dialami sehari-hari dan memang tidak selalu dipicu Bersama masalah jantung.
Beberapa Ke antaranya adalah sebagai berikut:
1. Nyeri dada
Dikutip Bersama WebMD, nyeri dada merupakan Tanda-Tanda paling umum yang muncul ketika Merasakan serangan jantung atau penyumbatan arteri jantung. Umumnya disertai sesak napas dan rasa tertekan Ke area dada.
Kenapa Disorot biasa? Penggambaran nyeri dada Ke setiap orang berbeda-beda, Supaya kadang sulit dibedakan Bersama Tanda-Tanda Penyakit lain. Banyak yang mengalaminya, Tetapi ternyata Lantaran GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) alias asam lambung.
2. Mudah letih
Mudah letih dan ngos-ngosan Di melakukan Karya ringan sehari-hari juga bisa menjadi pertanda masalah jantung. Misalnya Di menaiki tangga, atau sekadar Perjalanan Kaki Ke pusat perbelanjaan.
Kenapa Disorot biasa? Ada banyak faktor yang menyebabkan tubuh cepat merasa letih. Ke gangguan jantung, biasanya terjadi secara ekstrem dan tidak ada sebab yang jelas.
3. Batuk yang tidak sembuh-sembuh
Batuk yang tidak sembuh-sembuh juga bisa menjadi pertanda jantung bermasalah, khususnya gagal jantung. Di jantung tidak bisa mengimbangi kebutuhan tubuh, terjadi kebocoran darah Ke paru-paru yang memicu batuk, kadang disertai mucus atau lendir berwarna pink.
Kenapa Disorot biasa? Ke kebanyakan Peristiwa Pidana Hukum, batuk yang tidak sembuh-sembuh memang tidak Yang Berhubungan Bersama langsung Bersama Penyakit jantung dan lebih berhubungan Bersama Infeksi pernapasan.
4. Kaki bengkak
Bengkak Ke area kaki bisa menandakan kerja jantung yang tidak efektif, Supaya darah menumpuk Ke vena yang membuatnya melebar. Gagal jantung juga menyebabkan ginjal melepas kelebihan air dan natrium, yang membuat kaki bengkak.
Kenapa Disorot biasa? Kaki bengkak juga sangat umum dialami ketika berdiri terlalu lama, meski tanpa masalah jantung.
5. Denyut jantung tidak teratur
Palpitasi, yakni ketika jantung berdebar lebih cepat dan tidak teratur, bisa menandakan masalah jantung yakni atrial fibrillation yang butuh penanganan segera. Segera periksakan jika mengalaminya.
Kenapa Disorot tidak biasa? Perubahan denyut jantung sangat wajar terjadi Antara lain Di merasa cemas, terkejut, atau sangat gembira. Efek minum Minuman Kafein dan kurang tidur juga bisa berpengaruh Ke irama jantung.
Kapan Harus Periksa?
Ke prinsipnya, berbagai keluhan yang tidak biasa dan tanpa penyebab yang bisa dijelaskan sebaiknya diperiksakan Hingga Ahli Kebugaran. Syukur jika ternyata bukan Tanda-Tanda Penyakit jantung, Tetapi jika ternyata berbahaya bisa segera ditangani.
Berdebar-debar Di bangun tidur misalnya, walaupun banyak dialami Di keseharian, tetap disarankan periksa jika mengalaminya tidak seperti biasanya. Terlebih, tidak ada penyebab seperti minum Minuman Kafein.
“Yang nggak normal adalah Di tidak ada apa-apa, tidak ada pemicu, bangun tiba-tiba berdebar,” kata Ahli Keadaan Jantung dr Yuri Afifah, SpJP Di perbincangan Bersama detikcom beberapa waktu silam.
“Kalau denyutannya tidak teratur, berarti itu salah satu tanda aritmia. Tanda lain Mungkin Saja saja denyutnya teratur tapi Ke atas 150 kali per menit,” jelas dr Yuri.
Jenis-Jenis Tes Jantung
Dikutip Bersama Mayo Clinic, ada banyak tes yang bisa dilakukan Bagi memeriksa Situasi jantung. Ke antaranya:
- Tes darah, mulai Bersama pemeriksaan kolesterol sebagai faktor risiko Penyakit jantung, hingga pemeriksaan berbagai macam protein yang Yang Berhubungan Bersama gangguan jantung.
- X-ray, Bagi melihat adanya pembengkakan jantung.
- EKG atau ECG (Electrocardiogram), Bagi merekam dan mendeteksi denyut jantung yang tidak teratur.
- Echocardiogram, atau dikenal juga sebagai USG jantung, Bagi Merasakan detail pergerakan jantung.
- Stress test, pengamatan denyut jantung yang dilakukan Bersama treadmill atau alat lain Bagi melakukan Olah Raga.
- Dan sebagainya.
(up/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Disorot Biasa