Tak Tergoyahkan, Fuso Masih Dari Sebab Itu Mendominasi Hingga Pasar Kendaraan Komersial

Jakarta, CNN Indonesia —

Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Kendaraan Angkutan Umum Corporation (MFTBC) Hingga Indonesia, kembali menegaskan dominasinya Hingga pasar kendaraan komersial Tanah Air.

Sepanjang Juli 2025, Fuso membukukan pangsa pasar 43,6 persen, mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar Hingga segmennya.

Sukses ini mencerminkan kepercayaan kuat Di para konsumen Pada Mutu, ketahanan, serta layanan purna jual yang ditawarkan Mitsubishi Fuso.

Dua produk andalan yang menjadi pendorong utama pencapaian adalah Fuso Canter. Model ini memimpin segmen Light Duty Truck (LDT) Di pangsa pasar 60,3 persen. Sambil Itu Fighter-X Di segmen Medium Duty Truck (MDT) memberi kontribusi 16,3 persen pangsa pasar Hingga bulan yang sama.

Secara kumulatif, penjualan Januari-Juli 2025 menempatkan Fuso Hingga posisi teratas Di pangsa pasar 39 persen. Sedangkan kontribusi terbesar datang Di pelanggan sektor Pengiriman dan perkebunan kelapa sawit.

Sudaryanto, General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, mengatakan capaian ini membuktikan

Fuso tetap menjadi pilihan utama pelaku usaha. Hingga Di Itu pencapaian tersebut diraih Hingga Di permintaan pasar yang cenderung menurun.

“Pada ini pasar bergerak sangat dinamis, Agar kami harus jeli Di melihat Potensi yang ada Hingga lapangan,” ujarnya Di keterangan tertulis, Kamis (14/8).

Ia menambahkan sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan, KTB menyiapkan beragam Langkah penjualan dan penawaran spesial. Langkah ini juga menjadi Dibagian Di perayaan 55 tahun Mitsubishi Fuso Hingga Indonesia.

“Kami tidak Berencana berhenti Berkreasi. Di rangka perayaan 55 tahun, kami Berencana Memperkenalkan berbagai paket penjualan spesial yang Menyediakan nilai lebih Untuk konsumen. Tunggu informasinya Di waktu Di. Tujuan kami jelas, yaitu mempertahankan kepemimpinan pasar dan terus menjadi mitra Usaha andalan Untuk pembangunan Indonesia,” ucap dia.

(ryh/dir)