Sucofindo Gelar SCIence Hackathon dan Perayaan Seni Perkembangan Usaha

JAKARTA – PT Sucofindo kembali Melakukan Sucofindo Science Hackathon Perayaan Seni (SCIence HackFest) dan Perayaan Seni Perkembangan Usaha tahun 2024. Kegiatan yang digelar 2-3 Oktober 2024 itu berkolaborasi Didalam mahasiswa Bagi membuat Perkembangan Keahlian dan menghubungkan mereka Hingga dunia Usaha.

“Kami ingin menjadikan Sucofindo menjadi perusahaan digital testing, inspection, certification atau TIC dan green TIC. Kegiatan ini juga merupakan komitmen Sucofindo guna memenuhi kebutuhan pelaku usaha Untuk Menyediakan efisiensi secara digital Ke proses Usaha,” kata Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda Untuk keterangan pers, Sabtu (5/10/2024).

Jobi menambahkan, SCIence HackFest ini juga merupakan sebuah Kejuaraan Perkembangan terbuka yang bertujuan Bagi Menyusun solusi inovatif berbasis Keahlian 4.0 Untuk Berusaha Mengatasi tantangan Hingga dunia industri.

“Tujuan Kegiatan ini, juga memperkuat sinergi Di Keahlian dan kebutuhan Internasional yang terus berkembang. Khususnya membangun ide-ide segar yang diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dunia, seperti upaya pengurangan karbon, Perlindungan siber, Energi Hijau, hingga transportasi berkelanjutan,” tuturnya.

Jobi berharap hasil Didalam semua Perkembangan Keahlian dapat Menyediakan kontribusi, tak hanya Bagi Sucofindo, pelaku usaha, pemerintahan, Tetapi juga berdampak positif Bagi masayarakt secara luas. “Sebab Keahlian adalah Kunci sebagai problem solver atas segala kebutuhan dan mampu Meningkatkan daya saing pelaku usaha Hingga tingkat Internasional,” tandasnya.

Ketua Panitia SCIence Hackfest 2024 Zulfikar Aspa mengatakan bahwa animo para peserta yang mendaftar luar biasa. Selain mahasiswa, perguruan tinggi, perusahaan-perusahaan swasta nasional maupun internasional juga terlibat Untuk Kegiatan ini.

“Secara keseluruhan, terdapat 53 Regu Didalam total Di 200 orang yang mendaftarkan diri dan terpilih menjadi 17 Regu finalis Hingga ajang Kejuaraan ini. Seluruh peserta terdiri atas pegawai Sucofindo, mahasiswa Didalam berbagai universitas, instansi, dan Komunitas umum,” kata Zulfikar.

Salah satu finalis Science HackFest 2024 Didalam Telkom University, Vina Namira Andirna Andidi mengatakan bahwa dia dan timnya Menyusun ide platform efisiensi proses perhitungan dan estimasi cadangan karbon Hingga Indonesia. Platform tersebut adalah sistem yang dirancang Bagi mendukung kegiatan perdagangan karbon Hingga Indonesia, Didalam tujuan mempermudah dan mempercepat proses pengukuran, perhitungan, serta estimasi cadangan karbon.

Platform ini nantinya Akansegera membantu pemantauan, pelaporan, dan verifikasi (MRV) yang diperlukan Untuk mekanisme perdagangan karbon. Dia berharap karyanya dapat menjadi karya nyata Bagi Digunakan Hingga berbagai industri perusahaan.

“Saya terdorong Bagi melanjutkan proyek ini Hingga tahap yang Lebih Jelas agar nantinya dapat Digunakan dan Menyediakan solusi nyata Bagi pemerintah Indonesia,” ucap Vina.