Strategi Antimainstream! Ini 5 Tempat Makan Laris Bersama Logo Foto Pemilik

Jakarta

Beberapa tempat makan terkenal Memperoleh logo ikonik yang menggunakan foto sang pemilik. Justru foto tersebut menjadi ciri khas Untuk resto tersebut.

Untuk dunia Masakan yang Lebihterus Tantangan, pemilik usaha dituntut Memperkenalkan strategi unik Untuk Memikat pelanggan. Selain menjaga rasa dan Mutu, identitas visual sering digunakan sebagai pembeda, termasuk kebiasaan memasang foto pemilik Ke logo atau perlengkapan makan.

Kejadian Luar Biasa ini kembali mencuat Setelahnya unggahan Ke media sosial menampilkan warung soto legendaris yang menempelkan foto pendirinya Ke peralatan makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat akun X @jeo*** (20/11/2025), Pemakai X mengunggah foto Piring Untuk Soto Ambengan Pak Sadi yang menggunakan foto sang pemilik.

Unggahan ini Memikat perhatian netizen lainnya Sebab banyak yang setuju bahwa penambahan foto pemilik Ke logo restoran dapat memperkuat brand restoran itu sendiri.

Ke Samping Itu, keberadaan foto pemilik Justru Dikatakan sebagai tanda bahwa Konsumsi yang disajikan lezat dan autentik.

Ke Indonesia banyak tempat makan yang menyelipkan foto sang pemilik Ke logo restoran. Seperti lima tempat makan yang populer ini.

1. Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) Foto: dok. detikFood

Sebelumnya Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli terkenal seperti sekarang dan cabangnya ada Ke mana-mana, usaha ini berawal Untuk sang pemilik yaitu Pak Sadi yang berdagang soto keliling Bersama pikulan Ke awal 1960-an.

Pak Sadi Setelahnya Itu menetap Ke Ambengan, Surabaya, Ke 1971 dan membuka warung yang menjadi cikal bakal Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) yang diminati sampai sekarang. Racikannya terkenal Sebab kuah bening kekuningan yang kaya rempah seperti kunyit, lengkuas, dan serai, ditambah koya Untuk kerupuk udang halus yang membuat rasa sotonya gurih khas Jawa Timur.

Menu utamanya adalah Soto Ayam Bersama suwiran ayam kampung, telur rebus, suun, dan seledri. Ada pula Soto Madura dan Soto Ayam Komplet Bersama telur ayam muda serta jeroan. Ciri khas lain yang melekat adalah keberadaan foto Pak Sadi Ke logo hingga Piring saji yang menjadi identitas legendaris warung soto ini.

2. Gudeg Yu Djum

Tempat Makan Laris dengan Logo Foto PemilikTempat Makan Laris Bersama Logo Foto Pemilik Foto: Site Culinary/Visual

Gudeg Yu Djum yang terkenal Ke Yogyakarta berawal Untuk perjuangan Djuwariyah atau Yu Djum yang menjajakan gudeg Bersama pikulan Sebelumnya tahun 1950-an. Setiap hari ia berjalan Untuk Rumah Di alun-alun, melewati Malioboro, hingga Kampung Widjilan yang akhirnya menjadi pusat pelanggannya.

Sebab pembeli Lebihterus ramai, Yu Djum berhenti berkeliling dan menetap berjualan Ke Widjilan Sebelumnya membuka warung permanen Ke 1985. Ciri khas Gudeg Yu Djum adalah gudeg kering, yang dibuat Untuk nangka khusus asal Prembun, telur bebek Untuk Jawa Timur, serta areh khas Yogyakarta.

Proses masaknya tetap tradisional Supaya menghasilkan rasa manis-gurih yang autentik dan Konsisten lama, cocok sebagai Dari-Dari. Popularitas gudeg legendaris ini Lebihterus kuat Bersama foto Yu Djum yang terpampang Ke logo, papan nama, hingga kemasan gudeg, menjadikannya ikon Masakan Yogyakarta yang terus Diselidiki wisatawan.

3. Ayam Presto Ny. Nita

Tempat Makan Laris dengan Logo Foto PemilikTempat Makan Laris Bersama Logo Foto Pemilik Foto: Site Culinary/Visual

Ayam Presto Ny. Nita berawal Untuk resep keluarga tahun 1972 bernama Ayam Goreng Budono Ke Semarang. Ke 1989, resep tersebut dikembangkan Ke Solo Bersama Metode masak modern hingga lahir Ayam Presto Ny. Nita. Bu Nita sebagai perintis terus menjaga Mutu rasa, kebersihan, dan Perlindungan Konsumsi.

Meski kini Memperoleh banyak cabang Ke Jakarta, seluruh racikan tetap dipusatkan Ke satu dapur agar cita rasa tetap konsisten. Ayam prestonya menggunakan ayam segar rendah lemak, dibumbui rempah tradisional, lalu dimasak Bersama Metode presto Supaya daging lembut dan tulangnya lunak.

Hidangan dapat digoreng atau dibakar, disajikan bersama Migas yang terjaga kebersihannya. Selain ayam, tersedia bebek presto dan bandeng presto. Ciri khas lain yang melekat adalah foto Bu Nita yang kini menjadi logo restoran hingga menghiasi kemasan box Konsumsi.

4. Ayam Goreng Suharti

Tempat Makan Laris dengan Logo Foto PemilikTempat Makan Laris Bersama Logo Foto Pemilik Foto: Site Culinary/Visual

Ayam Goreng Suharti berawal Untuk perjuangan Suharti yang menjual ayam goreng Dari 1956 Bersama berkeliling menggunakan sepeda Untuk Yogyakarta hingga Di Surakarta. Setelahnya menikah Ke 1961, ia dan suaminya Menyusun usaha hingga mampu membuka warung pertama Ke Maguwoharjo, Yogyakarta Ke 1970.

Resepnya berasal Untuk bumbu khas Mbok Berek, nenek Suharti, yang menghasilkan ayam goreng kremes beraroma rempah Bersama daging empuk. Setelahnya pecah kongsi dan bercerai Bersama sang suami Ke awal 1990-an, Suharti memperoleh hak atas nama ‘Ayam Goreng Suharti’ Ke 1992.

Ia Setelahnya Itu memakai foto dirinya sebagai logo agar tidak mudah ditiru dan menjadi identitas sekaligus ikon yang kini terpampang Ke papan nama hingga Kardus kemasan. Hingga kini, Ayam Goreng Suharti tetap dikenal sebagai restoran ayam goreng legendaris Bersama cita rasa khas yang konsisten.

5. Pisang Goreng Madu Bu Nanik

Pisang Goreng Madu Bu NanikPisang Goreng Madu Bu Nanik Foto: dok. Instagram @pisanggorengmadubunanik

Untuk Pendukung pisang goreng dan jajanan tradisional Ke Jakarta, pasti sudah tidak Asing Bersama foto Bu Nanik berwarna kehijauan Ke Samping merek ‘Pisang Goreng Madu’.

Menilik sejarahnya Pisang Goreng Madu Bu Nanik berdiri Dari 2007, berawal Untuk usaha katering yang dirintis Dari Nanik Soelistiowati Ke 1994. Ketika sering menyisakan pisang terlalu matang, Nanik mengolahnya menjadi sale dan pisang goreng.

Sebab ibunya tidak bisa mengonsumsi gula, Nanik Setelahnya Itu mengganti adonan manis Bersama madu. Hasilnya pisang menjadi berwarna hitam Pada digoreng Akan Tetapi tetap lembut, wangi, dan manis alami.

Ciri khas inilah yang membuat Pisang Goreng Madu Bu Nanik populer hingga kini. Selain pisang, ia juga menjual varian gorengan lain dan Memperoleh pengiriman Di seluruh Indonesia tanpa bahan pengawet. Kehadiran foto Bu Nanik sebagai logo Ke toko hingga kemasan, sudah identik Bersama kehadiran pisang goreng madu yang digemari banyak orang.

Halaman 2 Untuk 3

Simak Video “Warung Mak Beng Bali Masuk Daftar 150 Restoran Legendaris Ke Dunia

(sob/adr)







Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Strategi Antimainstream! Ini 5 Tempat Makan Laris Bersama Logo Foto Pemilik